Tanjungpinang, Media Investigasi- Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah berharap masyarakat mengaktifkan Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling). Sehingga dengan begitu, warga bisa berpartisipasi bersama-sama dalam menciptakan lingkungan tempat tinggal yang aman dan tentram.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang memberikan bantuan kepada 40 Pos Kamling yang berasal dari 18 Kelurahan se-Kota Tanjungpinang. Pos tersebut merupakan pos yang selama ini dinilai aktif. Penilaiannya melalui kelurahan.
"Keamanan itu mahal. Jadi kita harus menyadari itu. Sehingga kita mau mengaktifkan Pos Kamling untuk menjaga keamanan bersama-sama," kata Lis usai menyerahkan bantuan kepada petugas Pos Kamling di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Barat, Selasa (12/9/2017).
Lis juga mengintruksikan kepada lurah-lurah untuk mengaktifkan semua Pos Kamling di lingkungannya. Sehingga Lis berharap, sampai akhir bulan ini tidak ada lagi Pos Kamling yang kosong.
"Ini kerjaan lurah. Lurah harus berpartisipasi aktif untuk hal-hal seperti ini. Saya minta sampai akhir Bulan ini tak ada lagi Pos Kamling yang kosong," katanya.
Soal operasional, tentu hal itu merupakan tanggung jawab masyarakat. Sehingga Lis berharap masyarakat bisa secara sukarela secara swadaya untuk iuran agar Pos Kamling bisa aktif. "Kita tidak boleh bergantung pada APBD untuk hal-hal sepele," kata Lis.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Peraja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Tanjungpinang Efendi menjelaskan karena keterbatasan anggaran maka Pemko baru memberikan bantuan kepada 40 Pos Kamling. Namun kedepan ia berusaha akan mengusulkan lagi untuk Pos Kamling yang lain.
"Untuk yang belum aktif, mari kita hidupkan. Kita bergotong royong bersama-sama menjaga keamanan lingkungan kita," katanya.
Adapaun bantuan yang diserahkan berupa kipas angin, dispenser, senter, jam dinding, jas hujan, tongkat T dan dan rompi scotlight. Dia berharap dengan bantuan tersebut masyarakat lebih giat lagi untuk menjaga dan peduli terhadap keamanan lingkungan. (mi/sp)