Implementasi Perjuangan Perempuan Dalam Kancah Politik -->

Breaking news

Live
Loading...

Implementasi Perjuangan Perempuan Dalam Kancah Politik

Friday 13 October 2017

"Dengan Semangat Restorasi Mari Kita Tingkatkan Konsolidasi Perempuan Banten Sebagai Magnet Pemenangan Partai Pada  Pileg Tahun 2019," 

Tangsel, MEDIA INVESTIGASI.COM- Sebelum terbentuk kepengurusan secara definitif di Provinsi Banten, organisasi sayap Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang bernama Garnita Malahayati menggelar acara Silaturahmi dan Penyerahan  Pedoman AD/ART, bertempat di Kantor Korwil Partai Nasdem Provinsi Banten, Jalan Raya Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (12/10/2017).

"Dengan Semangat Restorasi Mari Kita Tingkatkan Konsolidasi Perempuan Banten Sebagai Magnet Pemenangan Partai Pada  Pileg Tahun 2019," merupakan tema acaranya yang dihadiri antara lain, Ketua Umum Garnita, Irma suryani Chaniago diwakilkan oleh Sekjendnya, Arum Rumiyati, Ketua Garnita Provinsi Banten, Dewi Indah Damayanti, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Banten, Wawan Iriawan, serta pengurus dari DPP maupun DPD se Banten.

Selaku Sekjend DPP Garnita Malahayati, Arum Rumiyati mengatakan, bahwa kegiatan dalam rangka mengevaluasi kembali kinerja dan kepengurusan Garnita Provinsi Banten yang selama ini dirasa agak terputus komunikasinya.

Garnita dijelaskannya sebagai sayap Partai Nasdem yang memfokuskan pada pengorganisasian dan penguatan perempuan. Awalnya dibentuk Berdasar Undang-Undang (UU) No 7 Tahun 1984 Tentang Ratifikasi Konvensi PBB tentang Penghapusan segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (disingkat sebagai Konvensi Wanita). "Garnita merupakan salah satu terobosan Partai Nasdem untuk mewujudkan mandat negara itu," ucapnya.

Menurutnya, Garnita sudah terbentuk di 34 Provinsi se Indonesia dan hampir 90 persen di Kab/Kota. Pergerakan Garnita adalah memperkuat elektabilitas Partai Nasdem. Supaya rakyat bisa menerimanya, (Garnita) harus secara konkret mampu memberikan kontribusi terhadap solusi-solusi yang dibutuhkan rakyat secara riil menghadapi persoalan hidupnya.

"Kami karena dibidang keperempuan akan memperkuat peran dan posisi perempuan meski hanya sebagai ibu rumah tangga dalam meningkatkan kecerdasannya, informasi mendidik anak, terlebih di era medsos agar peran orang tua lebih dalam pengawasan, dan meningkatkan derajat kesehatan perempuan dengan menggelar bakti sosial pengobatan kesehatan gratis seperti Tes IFA, terutama penyakit kanker (payudara, serviks, ovarium) yang masih tinggi di Indonesia," tuturnya.

Sementara penyampaian dari Ketua Garnita Provinsi Banten, Dewi Indah Damayanti, bahwa untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan sayap Partai Nasdem, Garnita Malahayati ini, sudah berkomunikasi dengan Ketua DPW Provinsi Banten dan juga dari DPP Partai Nasdem.

"Kita sudah komunikasikan dengan Kak Wawan sebagai Ketua DPW, dan juga Kak Arum dari DPP sebagai Sekjend. Untuk Kesetaraan Gender ini, kita mendukung dan tugas kita mendukung peran perempuan untuk turut serta dalam hal Pemilu 2019 bisa memenangkan partai kita. Saat ini moment yang tepat menjalin komunikasi kita kembali. Kondisi Banten dinilainya, dari suara pemilih  perempuan lebih besar dibanding suara laki-laki.

Kedepannya kita akan membuat  kepengurusan di Provinsi Banten kemudian Rakerwil dengan pemantapan struktur, program kerja.

Kesetaraan Gender, bahwa perempuan harus 'melek' politik, hukum, tapi tidak menghilangkan kodrat mereka sebagai wanita. "Konsep kita nanti begitu, ini baru forum, belum terbentuk definitif untuk kepengurusan, ini awal pemantapanlah," pungkasnya. (Sg/Br)