Pencegahan Bahaya Generasi Pemuda Dari Narkoba Melalui Jaringan Aspirasi Masyarakat -->

Breaking news

Live
Loading...

Pencegahan Bahaya Generasi Pemuda Dari Narkoba Melalui Jaringan Aspirasi Masyarakat

Monday 27 November 2017

Kota Serang, (MI)- Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat, guna mencegah generasi pemuda dari bahaya narkoba, Anggota DPRD Provinsi Banten Komisi IV, Najib Hamas mengelar kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba (25/11) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten di Aula KORPRI Kota Serang.

Acara ini dihadiri berbagai pengurus dari anggota Organisasi Kemahasiswaan, Masyarakat, Anak Slank, juga Lembaga Swadaya Masyarakat. Selain itu, acara ini dihadiri oleh perwakilan Guru, dan Siswa yang ada di Kota Serang.

Menurut Najib Hamas Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Banten, mengatakan bahwa terselenggaranya acara ini dalam rangka merespon statement dari Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Budi Waseso yang mengatakan bahwa jumlah korban narkoba yang meninggal saat ini sudah mencapai 50 orang perhari. Oleh karena itu, politisi PKS ini ingin memanfaatkan kedekatannya dengan masyarakat untuk ikut serta dalam mensosialisasikan dan mencegah bahaya narkoba dikalangan generasi muda khususnya.

“Kita kan merujuk rilis dari Kepala BNN RI, Pak Jendral Buwas (Budi Waseso). Jadi statement beliau luar biasa, tahun lalu 50 orang itu meninggal setiap hari karena narkoba. Kalau di Provinsi Banten memang data secara detail kita belum dapatkan dari BNN Provinsi, tapi yang jelas di Banten itu luar biasa peredaran yang menjadi korban.” katanya.

Najib menjelaskan bahwa kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mampu mencegah dari narkoba. Ia juga menyarankan kepada masyarakat agar yang sudah terkena narkoba untuk segera direhabilitasi.

“Bagaimana supaya yang belum terkena itu ada proses pencegahan, kalau yang sudah kena harus ada proses rehabilitasi.” ujarnya.

Najib mengharapkan anak usia dini, remaja dan pemuda di Banten harus bisa terbentengi dari bahaya narkoba. Pencegahan dari aspek keluarga kita maksimalkan supaya dipastikan keluarga itu kondusif untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan, karena rata-rata yang problem (dalam keluarga) yang menjadi korban narkoba itu.

“Makanya keluarga juga akan coba kita akses nanti bertahap, kemudian yang teman-teman pemuda ini dari sekolah, dari komunitas segala macem kita harapkan bisa tersosialisasi bahwa ada bahaya mengintai mengancam kepada para pemuda.” ungkapnya.

Sementara itu menurut Yayan Sudaryanto Sekretaris BNN Provinsi Banten, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah untuk mendorong masyarakat, khususnya pemuda agar ikut serta dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

“Ini dukungan dari dewan dari salah satu komisi di DPRD Provinsi Banten, kemudian dengan pemerintah Kota Serang dan BNN Provinsi Banten kaitannya dengan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Artinya mereka sudah mengundang binaan sebelumnya untuk lebih berperan aktif pencegahan bahaya narkoba, dan lebih meningkatkan lagi pemahaman bagaimana cara penanganan penyalahgunaan narkoba di Banten.” ungkapnya.
(pn/gm)