Pandeglang: Program Sanimas Pembangunan Infrastruktur Air Limbah Sasaran Masyarakat Berpenghasilan Rendah -->

Breaking news

Live
Loading...

Pandeglang: Program Sanimas Pembangunan Infrastruktur Air Limbah Sasaran Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Monday 4 December 2017

Pandeglang, (MI)- Program Sanimas Berbasis Masyarakat  ( SANIMAS ) yang bersumber dari Dana Islami Development Bank ( IDB ) km tahun ini, memasuki tahun ke tiga, Program ini di motori Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat ( PUPR ),berupa kegiatan Pembangunan instalansi pengolahan air limbah (IPAL) Komunal pada lokasi rawan sanitasi dan kawasan kumuh.   

Program Sanimas di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2017 mendapat Enam Belas Lokasi, yang mana meningkat dari tahun sebelumnya, secara bertahap setiap tahun bantuan Dana IDB itu meningkat sesuai dengan kebutuhan atau minat masyarakat. Minat masyarakat Pandeglang ,untuk tahun depan 2018, sesuai Surat Minat dan Surat Hibah yang telah masuk permohonan sebanyak lima puluh lokasi.Hal ini membuktikan bahwa Program Sanimas di Kabupaten Pandeglang semakin diminati.ungkap Warno ( PPK ) Sanimas di ruang kerjanya menerangkan kepada Awak Media. 

Suwarno menambahkan "Sanimas merupakan program pembangunan infrastruktur air limbah komunal dengan sasaran masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan agar memiliki air limbah aman.  Jadi sanitasi ini sebuah infrastruktur jaringan limbah khususnya limbah kamar mandi penduduk yang bakal dipusatkan pada satu atau beberapa titik,hal ini akan mengurangi pencemaran limbah ke sungai atau ke saluran terbuka, agar bisa mewujudkan lingkungan yang bersih, lebih sehat pada gilirannya kita bisa mencapai tingkat kesejahteraan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang semaksimal mungkin.

Adapun alokasi anggaran  langsung secara bertahap masuk ke rekening BKM ( Badan Kesuadayaan Masyarakat ) dan langsung di salurkan ke KSM ( Kelompok Suadaya Masyarakat ) sebagai pelaksana program di bawah, ujar Suwarno kepada awak media.

Di tempat terpisah Mamat Ketua RT 01/ RW 06 KMP Cihaseum Kelurahan Pandeglang, didampingi Jaja Warga yang mau menghibahkan Tanahnya, mengatakan warganya telah menyerahkan Surat Minat dan Surat Hibah untuk permohonan Program Sanimas di Kampungnya, bahkan dua lokasi.agar diberikan atau dipercayakan melaksanakan Program Sanimas tersebut karena dan setelah mendengar sosialisasi dari BKM, Consultan dan Dinas Perkim, serta melihat langsung hasil Pembangunan di Cikondang dan Gardu Tanjak, tempat atau tanah tersebut sebelumnya tidak enak di pandang dan di manfaatkan menjadi tempat yang Yaman,bersih dan enak di pandang. Serta warga sekitar merasakan manfaatnya, karena saluran saluran terbuka air limbah, sudah tidak bau lagi, lebih bersih sebab saluran terbuka tersebut bukan untuk air limbah lagi, tapi hanya untuk air hujan, air limbah kamar mandi di salurkan lewat pipa yang di tanam di bawah tanah,sehingga lingkungan jadi nyaman, katanya.
                           
Mamat menambahkan dalam kegiatan pelaksanaannya juga menggunakan tenaga kerja setempat otomatis ekonomi masyarakat ikut meningkat, pemberdayaan masyarakat dengan tradisi gotong royong, meningkatkan persatuan lebih erat lagi, harapannya dua lokasi yg kami mohonkan, mudah mudahan dapat di berikan programnya di tempat kami tambahnya. 
 
Jaja pemberi hibah mengatakan dirinya dan keluarganya InsyaAllah ikhlas tanah tersebut untuk program Sanimas ini, karena manfaatnya akan dirasakan bersama oleh warga sekitar, dan program tersebut sangat diharapkan warganya, tegasnya. 
                       
Di tempat kediamannya Omah Nurhamimah,ST Consultan Sanimas di dampingi TFL  H Iyan dan Zain menerangkan kepada Awak Media " pada tahap awal sebelum dilaksanakan Program Sanimas IDB , di lakukan Sosialisasi kepada para BKM, KSM, tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Perangkat Kelurahan dan Perangkat Kecamatan, serta lainnya yang di pandang perlu.Guna mensosialisasikan manpaat Sanimas dan Tata Cara Pelaksanaan Programnya atau hal lain yang terkait program Sanimas. Penetapan alokasi program ini tidak terlepas dari kepercayaan dan apresiasi Program pusat dan Pengkab Pandeglang.

Pada tahun 2017 mendapat Enam Belas Lokasi, dan Alhamdulilah hampir semua selesai, dan berjalan dengan baik, dengan tidak ada kendala yang dianggap berat dan menghambat program, kendala yang sederhana saja dan bisa di atasi, seperti kesalahan pahaman antar masyarakat dalam pelaksanaan penyelesaian program," terangnya. 
       
Bu Omah panggilan akrab oleh rekan-rekan dilapangan  menambahkan" sebagai besar BKM sudah mengajukan Surat Minat untuk berkeinginan mendapatkan program pembangunan IPAL Komunal,  IPAL Komunal dapat menampung kapasitas minimal lima puluh keluarga, sedangkan lahan pembangunan IPAL di harapkan melalui Swadaya Masyarakat. Adapun untuk upah tukang yang di kerjakan masyarakat setempat 35 Persen maksimal dari keseluruhan Dana yang di alokasikan. Dan yang telah mengajukan Surat Minat atau permohonan tahun 2018 yang sudah kami terima lima puluh lokasi yang telah di setujui oleh Pemda Pandeglang , tapi untuk ajuan tersebut di realisasi atau tidaknya tergantung  Kementrian atau pusat yang di dukung oleh Pemda.

Maka apabila tidak lima puluh lokasi terrealisasi, misalnya hanya empat puluh enam lokasi, otomatis kami Tim akan menentukan Prioritas yang mana yang harus di dahulukan (PAKUMIS) Padat Kumuh Miskin yang diutamakan.    Terlaksananya program Sanimas IDB ini, jelas akan menambah investasi di Kabupaten Pandeglang, selain manfaatnya  di rasakan masyarakat juga ikut menikmati upah dan hasil kerja mereka, pengusaha setempat juga akan mendapat ke untungkan dari penjualan bahan material untuk pembangunan IPAL Komunal.   
                         
Omah berharap, setelah terbentuknya KPP Pasca Kontruksi dapat berkesinambungan, menjadi wadah masyarakat untuk aktivitas peningkatan ekonomi ataupun kegiatan sosial, dan IPAL Komunal tersebut terus terawat dengan rasa memiliki yang tinggi",ujar omah Nurhamimah,ST 
(mi/gm)