Lam-Tim (MI)- Warga Desa Cempaka Nuban Kecamatan Batanghari Nuban, dikejutkan oleh kejadian penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas. Mayat tersebut pertama kali dilihat oleh seorang warga yang kebetulan hendak pergi memancing disekitar lokasi penemuan, saat pertama kali mayat itu terlihat oleh warga sekitar pukul 14:00 WIB ( Minggu 7/01/2018).
Seorang warga yang hendak pergi memancing tiba-tiba melihat sesosok mayat mengambang dipermukaan air Kanal Penampung air di Dusun 3 Desa Cempaka Nuban kedalamannya sekitar 4 meter tanpa berpikir panjang warga yang hendak pergi memancing itu langsung mengurungkan niatnya dan pergi melaporkan penemuan sesosok mayat tersebut ke Kepala Desa Cempaka Nuban (Anto Budianto).
Kapala Desapun menghubungi anggota Kepolisian Sektor setempat, tidak lama berselang pihak Kepolisian yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Batanghari Nuban, setibanya di lokasi anggota kepolisian langsung melakukan olah TKP, mengambil keterangan saksi-saksi dan warga setempat dan membawa korban ke Rumah Sakit Daerah Sukadana, untuk dilakukan visum.
Sebelum pihak Kepolisian membawa korban tersebut, dislokasi kejadian saksi-saksi dan warga yang menyaksikan, menyampaikan kepada pihak anggota kepolisian, bahwa korban tersebut merupakan orang yang menderita gangguan jiwa, (stres) yang selama sebulan terakhir ini mondar-mandir disekitar areal persawahan dan sering tidur di jalanan Desa Cempaka Nuban.
Adapun ciri-ciri korban, Berjenis Kelamin laki-laki, kepala botak, rambut lurus, kulit hitam, tinggi badan kurang lebih 150 centi meter, umur diperkirakan sekitar 50 tahun, dan adanya bekal operasi yang sudah sembuh didekat kemaluan korban, serta adanya luka lecet di dahi sepanjang 3 cm, dan luka lecet di dahi sepanjang 6 cm, diperkirakan korban terjatuh sesaat sebelum tenggelam, dugaan sementara yang menyebabkan korban korban meninggal dunia karena korban tidak bisa berenang.
Baca Juga: Polsek Pasir Sakti Lumpuhkan Curat Dengan Modus Pura-Pura Nginap Gasak 2 Hp
Pada saat ditemukan korban menggunakan kaos oblong berwarna hitam, dan celana pendek berwarna hijau tua.Saat ini jenazah korban dititipkan dikamar jenazah RSUD Sukadana, dan menunggu bila ada pihak keluarga yang hendak mengambil jenazah korban tersebut.
(Ml/indra/Rj Niti)
Penemuan Mayat Laki-laki Tanpa Identitas.
Seorang warga yang hendak pergi memancing tiba-tiba melihat sesosok mayat mengambang dipermukaan air Kanal Penampung air di Dusun 3 Desa Cempaka Nuban kedalamannya sekitar 4 meter tanpa berpikir panjang warga yang hendak pergi memancing itu langsung mengurungkan niatnya dan pergi melaporkan penemuan sesosok mayat tersebut ke Kepala Desa Cempaka Nuban (Anto Budianto).
Kapala Desapun menghubungi anggota Kepolisian Sektor setempat, tidak lama berselang pihak Kepolisian yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Batanghari Nuban, setibanya di lokasi anggota kepolisian langsung melakukan olah TKP, mengambil keterangan saksi-saksi dan warga setempat dan membawa korban ke Rumah Sakit Daerah Sukadana, untuk dilakukan visum.
Sebelum pihak Kepolisian membawa korban tersebut, dislokasi kejadian saksi-saksi dan warga yang menyaksikan, menyampaikan kepada pihak anggota kepolisian, bahwa korban tersebut merupakan orang yang menderita gangguan jiwa, (stres) yang selama sebulan terakhir ini mondar-mandir disekitar areal persawahan dan sering tidur di jalanan Desa Cempaka Nuban.
Adapun ciri-ciri korban, Berjenis Kelamin laki-laki, kepala botak, rambut lurus, kulit hitam, tinggi badan kurang lebih 150 centi meter, umur diperkirakan sekitar 50 tahun, dan adanya bekal operasi yang sudah sembuh didekat kemaluan korban, serta adanya luka lecet di dahi sepanjang 3 cm, dan luka lecet di dahi sepanjang 6 cm, diperkirakan korban terjatuh sesaat sebelum tenggelam, dugaan sementara yang menyebabkan korban korban meninggal dunia karena korban tidak bisa berenang.
Baca Juga: Polsek Pasir Sakti Lumpuhkan Curat Dengan Modus Pura-Pura Nginap Gasak 2 Hp
Pada saat ditemukan korban menggunakan kaos oblong berwarna hitam, dan celana pendek berwarna hijau tua.Saat ini jenazah korban dititipkan dikamar jenazah RSUD Sukadana, dan menunggu bila ada pihak keluarga yang hendak mengambil jenazah korban tersebut.
(Ml/indra/Rj Niti)