Menkumham, Berdayakan Cpns Benahi Manajemen Lapas -->

Breaking news

Live
Loading...

Menkumham, Berdayakan Cpns Benahi Manajemen Lapas

Wednesday 21 February 2018

Jakarta (MI)- "Kesalahan klasik yang selalu berulang-ulang, saya tidak mau itu terjadi lagi" tegas Menkumham dalam rapat yang digelar di ruang Rapatnya Rabu, (14/2) Gedung Ex.Sentra Mulia Lantai 5, Kuningan Jakarta Selatan.

Kegiatan pengarahan ini di buka langsung oleh Menteri Hukum dan HAM R.I. Yasonna H. Laoly dengan di hadiri oleh Sekretaris Jenderal Bambang Rantam Sariwanto, Inspektorat Jenderal Aidir Amir Daud, Direktur Jenderal HAM Mualimin Abdi Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM M. Nurdin dan Fajar Lase serta Plh Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM R.I. Sri Puguh Budi Utami.

Peserta rapat diikuti oleh Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta Bambang Sumardiono, Kakanwil Jawa Barat Indro Purwoko dan Kakanwil Banten Ajub Suratman dengan di dampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I dari masing-masing Kanwil serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil DKI Jakarta. Pengarahan Menteri Hukum dan HAM ini menitikberatkan kepada pembahasan tentang peningkatan kualitas manajemen Lembaga Pemasyarakatan dan pemberdayaan CPNS TA.2017.

Sarana dan prasarana sudah kita cukupi, maksimalkan mesin x-ray dan body Scanner yang sudah kita beli mahal-mahal, sekarang tidak ada lagi alasan kekurangan personil kita telah menambahkan tenaga pengamanan melalui tunas muda pengayoman, CPNS TA.2017.

Saya mau kita didik dan latih para CPNS Kemenkumham yang baru ini mejadi orang yang bersih dan tidak terlibat apalagi menjadi bagian dari budaya lama. Jadikan mereka pembaharuan dan menjadi mata dan telinga kita disini.

Didalam Raker 2016 di Sahid mungkin saudara masih ingat saya mencanangkan bahwa di dalam Lapas itu harus bersih dari Halinar (Handphone, Pungutan liar dan Narkoba). Disana kita telah berkomitmen untuk membersihkan dan membenahi manajemen Lembaga Pemasyarakatan;

Ada hal-hal yang seharusnya mudah untuk dilakukan, namun mengapa kita membuatnya menjadi susah untuk dilaksanakan, karena kalau saya lihat disini yang menjadi persoalan kita adalah moral, mental integritas itu saja persoalannya.

Kalau kita tidak mampu memanjemen pasukan-pasukan kita di dalam, kita Pasti Bisa. Saya harus mengambil langkah keras, saya akan memantau para CPNS yang sudah tersebar ke seluruh wilayah di Indonesia saya akan menanyakan apa yang telah mereka kerjakan. Saya mau dengar itu sendiri dilapangan dan saya akan bicara dari hati kepada para CPNS, "Kalian sudah diterima dengan Bersih disini, maka saya mau menuntut kalian untuk bekerja Bersih" ungkap Menkumham.

Saya tau kalian-kalian ini sudah bekerja keras, tapi hanya karena nila setitik yang dilihat publik ini menjadi bulan-bulanan buat kita. Atas dasar tersebut para CPNS TA.2017 yang 14.000 orang ini harus benar-benar kita Drill, kita didik mereka untuk dibentuk menjadi petugas yang bersih tidak menjadi budaya yang ada selama ini.

Kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan “Image kita dan stigma di mata masyarakat yang menjadi bulan-bulanan bagi instansi kita” untuk menjadi perhatian, untuk itu saya meminta:

Baca Juga : Tutupi Anggaran Media,? Oknum Staf Humas DPRD Lampura

Inventarisasi narapidana yang high risk; lakukan Sidak Internal; Jika persoalanannya berada area pintu P2U, petakan kembali pegawai yang bertugas disana, mutasikan JFU Petugasnya sehingga terjadi penyegaran. Jangan pindahkan orang yang sama laksanakan dengan metode cross. Gunakan fasilitas alat-alat yang telah disediakan oleh negara lalu optimalkan seperti body scanner dan mesin x-ray. Kalau ada komitmen bersama dari kita masing-masing untuk menjaga integritas dan moral, maka kita bisa meminimalisir masalah apapun.

Suasana pengarahan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly di Ruang Rapatnya. (Oleh: Daniel Putra)