Masa GMNI Demo Kantor Bupati Dan DPRD Pacitan Dalam Demo Kenaikan BBM Dan Sembako -->

Breaking news

Live
Loading...

Masa GMNI Demo Kantor Bupati Dan DPRD Pacitan Dalam Demo Kenaikan BBM Dan Sembako

Monday 16 July 2018

Pacitan, (MI) - Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi Orasi dan Longmarch, Aksi yang menamakan Bela rakyat dari dampak kenaikan BBM oleh Pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Kordinator aksi Muhammad Toniz Dzikrullah bersama rekan-rekannya mendatangi Kantor Bupati Pacitan dan menyampaikan orasinya. Dengan kenaikan harga BBM,kami sebagai rakyat kecil merasa tertindas,
diharapkan para Pejabat Pemda Pacitan ikut memberikan solusi.

"Negara Indonedia Negara Demokrasi, semua keputusan seharusnya dari rakyat untuk rakyat,jangan seenaknya menaikkan BBM tanpa melihat akibat/ dampak kepada masyarakat kecil,"teriaknya dalam orasi di depan Kantor Bupati Pacitan, Senin (16/7/2018).

Dalam kesempatan tersebut masa diterima Assiten II SekdaJhoni Maryono, Kadiskominfo Rahmad, Kepala Satpol PP Widy Sumardji, Kadis Perindag Suepomo.

Assisten II Sekda Jhoni Maryono mewakili Pemkab mengatakan, Semua aspirasi dari masa GMNI akan segera disampaikan kepada Bupati Pacitan.

"Dengan kenaikan harga BBM Pemda juga ikut prihatin,yang jelas dampaknya pasti kepada rakyat kecil, Maka dari itu aspirasi ini akan kita sampaikan ke Bupati agar nanti bisa dicarikan jalan keluarnya,"ujarnya di hadapan masa.

Belum puas dengan orasi di depan Kantor Bupati, Masa bergerak ke gedung DPRD Pacitan serta melakukan orasi, Dan perwakilan masa kemudian di terima salah satu Wakil rakyat untuk berdialog.

Dalam tuntutannya perwakilan GMNI Muhammad Toniz Dzikrullah meminta kepada anggota DPRD sebagai wakil rakyat agar ikut bertanggung jawab dengan dampak kenaikan BBM ini.

"Anggota dewan jangan diam jangan hanya dusuk saja,ikutlah memikirkan derita rakyat kecil,"pintanya.

Lebih lanjut aktifis mahasiswa ini menambahkan, Dari dampak kenaikan BBM saat ini sangat dirasakan masyarakat kecil,terutama kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar di Pacitan. Kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Mohon pengawasan yang baik kepada pedagang-Pedagang besar di Pacitan jangan sampai menaikkan harga bahan pokok.

"Penangan konkrit dari Pemkab dan DPRD dengan kenaikan harga di Pasar dan diharapkan bisa mengadakan pasar murah atau pun oprasi pasar untuk masyarakat,"tambahnya.

Anggota Komisi IV DPRD Pacitan Samsuri saat menemui dan mendengarkan aspirasi dari perwakilan masa mengatakan, Semua aspirasi dari rekan-rekan GMNI akan kami tampung dan Terkait dengan penambahan kuota BBM bersubsidi di Pacitan akan kami sampaikan pimpinan.

"Kenaikan BBM saat ini sebetulnya belum begitu tinggi dibanding yang dulu,namun karena kondusi harga kebutuhan pokok yang sebetulnya tidak setabil mengakibatkan imbas dari kenaikan BBM semakin terasa di masyarakat,"ucapnya.

Lebih lanjut Samsuri mengatakan, Kami akan mencari terobosan dan mendesak  kepada Pemda dalam mengantisipasi lonjakan harga beberapa bahan pokok akibat dampak naiknya BBM, dan kami akan menyarankan untuk mengadakan oprasi pasar dengan pasar murah terutama sembako.

"Jangan sampai di Kabupaten Pacitan ada pengusaha besar yang mana bisa memainkan harga semena-mena di pasaran, Sehingga masyarakat tidak bisa menjangkau terhadap harga kebutuhan bahan pokok," harapnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut kami akan berkordinasi dengan pihak Polres dan Satpol PP untuk melaksanakan sidak di pasar-pasar untuk melihat langsung harga kebutuhan bahan pokok.

Baca juga : Resmikan Jalan Tol Ruas Kartasura-Sragen, Presiden Ingin Rest Area Utamakan Produk Lokal

 "Manakala ada aspirasi dari kalangan bawah, kami dari anggota Dewan akan tampung dan kami rapatkan,bahkan apabila dipandang sangat penting kami akan mengusulkan untuk dibuatkan perda,"tandasnya.

Setelah mendapat penjelasan dari anggota DPRD kemudian masa membubarkan diri, dalam aksi yang di jaga ketat Aparat dari Polres, Satpol PP dan Kodim berjalan aman dan lancar.(tyo)