Hal itu di ucapkan oleh Sadi salah satu warga RT 02/05 kampung Jati. Menurutnya, memang sebelumnya telah terlihat ada panggung yang berdiri di lokasi tersebut.
"Iya, memang kemarin ada panggung yang sudah mulai terpasang di lapangan ini, tetapi saya justru tidak tau akan di gunakan untuk apa, setau saya, itu mau ada dangdut yang mau tampil, karna ukuran panggungnya besar. Tapi infonya dangdut itu tidak jadi main karna tidak dapet ijin" kata Sadi saat berada di lokasi yang rencananya akan di jadikan tempat deklarasi. Sabtu (22/09)
Sementara di tempat terpisah, seorang nenek bernama Nurliana Rt 001/006 Buaran yang juga pernah terjun dalam dunia politik mengatakan, dirinya sangat tidak setuju dengan adanya deklarasi kebangsaan #2019 Ganti Presiden di wilayahnya.
"Memang tempat tinggal saya tidak terlalu dekat dengan lokasi yang di maksud, namun saya rasa ini akan berdampak juga ke tempat kami, karna jika hal itu terjadi, saya rasa nanti kitapun masyarakat Buaran khususnya akan terkena dampaknya," kata Nurliana
Dirinya juga mengatakan, sebaiknya hal seperti itu tidak perlu di besar besarkan, tinggl pilih aja, mana pilihanya, tak perlu mengadakan ramai-ramai.
Baca juga : Airin Mengusulkan, Perpanjangan Trase Ke Bandara Internasional Soekarno Hatta
"Sebenarya saya setuju jika itu sifatnya santunan anak yatim atau apapun, tetapi alangkah baiknya untuk tidak menggabungkan acara seperti itu dalam bentuk politik, di tambah lagi kata orang akan rawan bentrokan. Sudahlah biar kita adem dan damai seperti ini." Imbuh Nurliana. (Ry)