Dalam Pengembangan Dan Pengelolaan Desa Wisata, Dinas Pariwisata Pacitan Gelar Rakor -->

Breaking news

Live
Loading...

Dalam Pengembangan Dan Pengelolaan Desa Wisata, Dinas Pariwisata Pacitan Gelar Rakor

Wednesday 19 September 2018

Pacitan, (MI)-  Kabupaten Pacitan merupakan gudangnya pariwisata, baik destinasi wisata pantai, goa dan masih banyak tempat yang bisa di kunjungi para wisatawan dari dalam dan luar negri, karena berada di pesisir selatan jawa, menjadikan panta-pantai di pacitan sangat di gemari para pelancong.

Dengan banyaknya objek wisata yang berada di kota yang berjuluk 1001 goa ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan mengelar Rapat Kordinasi Pengelolaan Desa Wisata, yang di ikuti oleh beberapa Kepala desa  yang di wilayahnya terdapat destinasi wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan Endang Sudjarsi mengatakan, Tujuan di adakannya kegiatan ini sebagai upaca memeberikan wawasan dan pemahaman kepada pengelola desa wisata yang saat ini sudah banyak bermunculan di wilayah pacitan.

"Dengan giat seperti ini saya berharap mereka tau indikator apa saja yang harus di penuhi sebelum melaksanakan pengelolaan desa wisata, Mumpung belum banyak wisatawan yang berkunjung ke destinasi yang ada di desa tersebut, Karen kita harus menyiapkan dari awal segala sesuatunya, tidak bisa secara spontan dalam pengelolaannya," ujar Endang saat di temui pewarta usai membuka Rakor pengelolaan desa wisata di Aula Hotel Srikandi Pacitan, Selasa (18/9/2018).

Lebih lanjut Endang mengatakan, Pihaknya juga mendatangkan beberapa nara sumber salah satunya dari Polres Pacitan yang akan menjabarkan terkait antisipasi dan kendala keamanan wisatawan yang berkunjung di wilayah desa wisata tersebut.

"Saya berterimakasih kepada kepala desa yang sudah hadir dalam kegiatan ini dan harapan saya para kepala desa yang memproklamirkan dirinya sebagai desa wisata bisa dengan benar dalam pengelolaannya,"jelasnya.

Pihaknya juga menekankan jika para kepala desa yang tergabung di desa wisata agar dalam pengembangannya sesuai dengan aturan dan jika sudah memproklamirkan sebagai desa wisata berarti angarannya harus masuk di dalam RPJMDes.

"Jadi kalau sudah di masukan ke RPJMDes tingal eksekusi untuk dana pengelolaan desa wisata melalui dana desa, Dan untuk pengembangannya tidak bisa terburu-buru sehingga nantinya melangar aturan dalam pendanaan, Semua harus sesuai dengan mekanisme dan di susun dalam APBDes,"tegasnya.

Mungkin saat ini masing-masing desa melakukan promosi baik melalui medsos atau yang lainnya, bahwa mereka memiliki destinasi wisata yang bagus. Namun untuk sarana dan prasarana penunjang belum terpenuhi, sehingga pada saat wisatawan berkunjung sudah banyak tapi mereka tidak merasa nyaman.

"Terlebih dahulu yang harus di penuhi adalah sarana penunjang dan manajement, Maka dari itu rencana kedepan DinasPariwisata akan secara bertahap melakukan pembinaan SDM bagi manajemen dan pengelola destinasi tersebut agar di ikutkan sertakan dalam kegiatan pariwisata,"tandasnya.

Baca juga : Kapolres Lampung Utara Beri Reward Kepada Anggota Sat Lantas yang Berprestasi

Memang saat ini Dinas Pariwisata Pacitan sangat getol melobi ke kementrian agar memberikaan kegiatan peningkatan SDM pariwisata secara gratis, seperti saat ini ada kegiatan promosi wisata Pacitan di link pariwisata Asia pasifik, Karena dengan kemajuan IT bisa dengan mudah mempromosikan wisata yang ada bumi kelahiran Presiden RI ke 6 ini.(tyo)