Serpong, Perhiasan Emas Raib Digasak Empat Pencuri Berpistol -->

Breaking news

Live
Loading...

Serpong, Perhiasan Emas Raib Digasak Empat Pencuri Berpistol

Wednesday 26 September 2018

Tangsel, (MI)- Empat pencuri rumah kosong beraksi di Perumahan Serpong Terace, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (25/9) siang. Satu set perhiasan emas yang disimpan dari dalam lemari rumah disatroni digondol pelaku.

Aksi diduga pelaku dipergoki langsung pemilik rumah, Raditya Pramana (43). Korban memergoki dua orang diduga pelaku keluar rumahnya.

"Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB. Saat saya baru pulang sehabis menjemput anak sekolah, sampai di rumah saya lihat pintu terbuka, dan enggak lama dua orang keluar dari rumah dan langsung saya coba dekati," kata Raditya.

Ketika hendak didekati, kedua orang itu lari dan coba dikejar korban sambil berteriak maling. "Kedua orang itu kemudian menaiki sepeda motor dan sempat melihatkan pistol dari pinggangnya. Pas lihat dia bawa pistol saya mundur," ujar dia.

Raditya mengatakan, dua orang yang masuk ke rumahnya memiliki ciri-ciri berperawakan tinggi, memakai topi, kaca mata hitam dan berjaket jins. Di luar rumah, Raditya, melihat dua orang lainnya menunggu di motor.

"Kalau dua lainnya yang menunggu di motor saya kurang jelas, yang pasti dua sepeda motor itu menggunakan motor matik," ujar dia.

Korban kemudian menghubungi polisi. Dan melakukan pemeriksaan dari lokasi kejadian. Yang hilang perhiasan istri saya dan anak yang disimpan di lemari kamar depan. Seluruh ruang kamar saya dan anak juga diberantakin pelaku, semua berantakan," tukasnya.

Menurut Raditya, aksi pencurian dan perampokan di perumahan tersebut sudah berkali-kali terjadi. "Untuk di blok B ini baru saya sepertinya, kalau di Blok D dan E, A juga pernah," ucap dia.

Baca juga : KPU, Gelar Karnaval Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019

Joni petugas keamanan setempat mengaku, sempat melihat dua kendaraan yang ditunggangi empat orang diduga pelaku pencurian rumah kosong tersebut. Terduga tancap gas dengan dua sepeda motor yang dikendarai. "Kalau saya enggak sampai kekejar, masih jauh sudah langsung hilang," kata Joni. mrd (mi/*)