Persib Terkena Sanksi, Larangan Menjalani Pertandingan Kandang -->

Breaking news

Live
Loading...

Persib Terkena Sanksi, Larangan Menjalani Pertandingan Kandang

Wednesday 3 October 2018

Jakarta, (MI)- Persib Bandung berpeluang kehilangan pendapatan sekitar Rp30,91 miliar imbas dari sanksi larangan menjalani pertandingan kandang dengan penonton sampai tengah musim Liga 1 2019.

Sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI kepada Persib terkait meninggalnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirla membuat manajemen tim Maung Bandung akan kehilangan pemasukan dari penjualan tiket.

Panpel Persib bisa mendapatkan hingga lebih dari Rp2 miliar setiap menggelar pertandingan kandang. Jumlah itu didapat dari estimasi sekitar 34 ribu tiket yang dijual Panpel Persib di laga kandang.

Sekitar 25.462 tiket Timur Bawah, Timur Atas, Utara Bawah, Selatan Bawah dijual dengan harga Rp50 ribu. Sementara 8.060 tiket Samping Barat Selatan Atas, Samping Barat Selatan Bawah, Samping Barat Utara Atas, Samping Barat Utara Bawah dijual dengan harga Rp75 ribu.

Ditambah sekitar 1.469 detik VIP yang dijual dengan harga Rp125 ribu, maka Panpel Persib akan mendapatkan Rp2.061.225.000 setiap pertandingan kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dengan kondisi tiket selalu ludes terjual.

Dengan Persib harus menjalani 15 pertandingan kandang hingga tengah musim Liga 1 2019 karena sanksi dari Komdis PSSI, maka Persib akan kehilangan pemasukan sekitar Rp30,91 miliar dari penjualan tiket.

Di sisa Liga 1 2018 Persib masih akan menjalani enam laga kandang menghadapi Madura United, Persebaya Surabaya, Bali United, PSMS Medan, Perseru Serui dan terakhir melawan Barito Putera. Seluruh pertandingan kandang Persib di sisa musim ini harus digelar di Kalimantan.

Persib sendiri dipastikan akan melakukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI. Tidak hanya Persib, suporter tim Maung Bandung, Bobotoh juga mendapat sanksi larangan menyaksikan pertandingan Persib baik kandang dan tandang hingga tengah musim depan.

Baca juga : Barang Alfamart Dan Indomaret Di Ambil Warga, Dibayar Pemerintah

CNNIndonesia.com, sendiri sudah berusaha menghubungi Ketua Panpel Persib Budi Bram untuk mengkonfirmasi kerugian Persib dari penjualan tiket, namun belum mendapat respons. Sementara CEO PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono enggan memberikan jawaban. "Nanti dulu, nanti saja," ucap Teddy melalui pesan singkatnya. []