Stefano, Instruksikan Bermain Sabar dan Menunggu Akhirnya Raih Kemenangan -->

Breaking news

Live
Loading...

Stefano, Instruksikan Bermain Sabar dan Menunggu Akhirnya Raih Kemenangan

Monday 15 October 2018

Jakarta, (MI)- Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra mengaku menginstruksikan anak asuhnya bermain sabar dan menunggu ketika bertemu Madura United dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, dilansir cnnIndonesia Minggu (14/10) malam.

Pria asal Brasil yang akrab disapa Teco itu tidak ingin terjebak bermain menyerang seperti ketika kalah 0-2 dari Madura United pada pertemuan pertama di musim ini. Kemenangan atas Madura United merupakan yang pertama bagi Persija dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

"Kita punya rekor yang tidak bagus lawan Madura. Kita belajar banyak dari pertandingan sebelumnya, seperti ketika kalah di [Stadion] Patriot. Waktu itu kita main menyerang dan ada banyak peluang, tapi kita kalah. Kita belajar, hari ini kita mainkan strategi berbeda. Kita tunggu di belakang untk serangan balik," kata Teco dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Bagi Laskar Sape Kerrab kekalahan dari Persija di hadapan pendukungnya menjadi kekalahan kandang kedua setelah takluk 1-2 dari Borneo pada akhir September.

Pelatih Gomes de Oliviera menyayangkan kekalahan Zah Rahan Krangar dan kawan-kawan yang mampu mendominasi pertandingan.

"Kita kuasai pertandingannya, 70 persen dari possesion dikuasai Madura. Mereka [pemain Madura United] tampil baik, berjuang, tapi tidak dapat meraih kemenangan," kata pelatih yang pernah merumput di Persebaya pada tahun 1990-an itu.

Kekalahan dari Persija tidak menyurutkan ambisi Madura United bersaing di papan atas memperebutkan gelar juara. Saat ini Gomes dan anak asuhnya berada di peringkat keempat dengan 39 poin terpaut tiga poin dari Persija yang berada di peringkat ketiga dan tertinggal lima poin dari Persib dan PSM.

"Kalah di kandang itu sakitnya luar biasa. Kompetisi belum selesai, kami akan terus berjuang bersama, perbaiki bersama agar Madura tetap di papan atas jadi kebanggaan bersama," kata Gomes.

Baca juga : Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Skala Richter Rusak Rumah Warga

"Finishing touch kita harus lebih baik, meski setiap hari kita latihan menyerang, memindahkan bola, finishing touch harus lebih baik. Peluang juara masih ada, tim ini masih bagus sekali, secara kualitas permainan madura yang layak menang," tukasnya.[]