Akhirnya , Tiga Pelaku Pengganjal Mesin ATM di Ciduk Polisi -->

Breaking news

Live
Loading...

Akhirnya , Tiga Pelaku Pengganjal Mesin ATM di Ciduk Polisi

Wednesday 7 November 2018

Jakarta, (MI)- Polisi menangkap tiga pelaku pencurian dengan modus mengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan menempelkan stiker nomor telepon call center bank. Stiker tersebut merupakan nomor call center palsu yang sengaja ditempel untuk melancarkan aksi pencurian itu.

Ketiga pelaku itu berinisial ZA, D, dan L. Z berperan untuk memasang biji plastik di bagian mulut mesin ATM, menempel stiker dengan nomor call center palsu di mesin, dan menarik rekening korban.

Sedangkan D berperan untuk melihat situasi dan lokasi ATM yang menjadi sasaran. Kemudian L berpura-pura sebagai operator call center dari nomor bank yang telah ditempel di mesin ATM.

"Pelaku ditangkap pada 2 dan 3 Oktober lalu di dua tempat berbeda, yakni di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat dan Mall Arion, Rawamangun, Jakarta Timur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya dilansir cnnIndonesia, Jakarta, Selasa (6/11).

Aksi pencurian ini diawali dengan Z memasang biji plastik yang sudah dimodifikasi pada mulut mesin ATM. Hal tersebut bertujuan untuk menahan kartu ATM sehingga korban akan menduga jika kartunya tertelan.

Z juga menempel stiker nomor call center bank palsu di mesin ATM itu.

"Saat kartunya terganjal dan tidak bisa digunakan maupun dikeluarkan, korban menghubungi nomor call center palsu yang ditempel pelaku, dan melaporkan bahwa kartu ATM-nya tersangkut di mulut mesin ATM dan mau memblokir kartunya," tuturnya.

Saat itulah L beraksi. Argo mengatakan Lilis yang berpura-pura sebagai operator call center akan meminta data dan identitas pemilik ATM. Selain itu L juga akan meminta nomor sandi ATM milik korban.

Baca juga : Korem 081/DSJ, Peduli Kemanusiaan Melalui Donor Darah Tour Java 2

L pun akan berpura-pura mengatakan jika kartu ATM sudah diblokir. Pemilik kartu pun akan meninggalkan gerai ATM.

Saat itulah Z dan D akan kembali ke gerai untuk menguras isi kartu ATM korban. Kartu ATM yang terganjal itu pun akan diambil dengan menggunakan obeng. Dan, menggunakan nomor PIN yang sudah didapatkan L untuk menguras isi ATM tersebut.

Z memindahkan isi ATM ke sebuah rekening kosong miliknya. Tak hanya mentransfer, Z menarik tunai hingga ATM korban kosong. [ms]