Ratusan Massa Gelar Aksi, Akibat Anjloknya Harga Kopra -->

Breaking news

Live
Loading...

Ratusan Massa Gelar Aksi, Akibat Anjloknya Harga Kopra

Monday 19 November 2018

Maluku Utara, (MI)- Ratusan massa aksi yang tergabung dari oraginasi Cipayum, HMI, PMII, GMNI, GMKI, dan Oraginasi daerah (Organda) JMMU, SAMURAI, DJAMAN, SEKOLAH KRITIS, PRBEBASAN, LMD, Ampera, yang mengatasnamakan KOALISI PERJUANGAN RAKYAT (KOPRA) MALUT senin tanggal 20/11/2018 menggelar aksi unjuk rasa didepan kampus 1 FKIP  Ukhair Ternate.

Massa aksi ini menuntut kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten Kota lebih memperhatiakan anjloknya harga kopra di maluku utara.

Gerakan ini dibangun bukan kepetingan politik namun atas dasar keresahan rakyat maluku utara,dan gerakan ini dibangun diakibatkan kerena pemerintah tidak masif melihat persoalan harga kopra dan masyarakat merasa resah akibat pemerintah provinsi dan kabupaten kota tidak memperhatiakan persoalan ini ujarnya".

Kordintaor Lapangan (Korlap) Bahrun Ibrahim aktivis Samurai Maluku Utara menuturkan "bahwa Kopra menjadi salah satu commodity pertanian unggulan Maluku Utara" jelas.

Tanaman kelapa juga masih menjadi tanaman perkebunan utama.berdasrkan balai pusat statistik (BPS) Maluku Utara luas pertanahan kelapa di Maluku Utara pada tahun tahun 2015 mencapai 147,733 hektar dengan jumlah produksi sebesar 231.619 ton.angka ini jahu lebih besar dibandingkan tanaman perkebunan lainnya, pala, cengki dan kako dan indonesia tercatat sebagai Negara pengekspor kopra terbesar setelah philipina.

Dengan demikian dapat kita ketahui bahwa sebagian besar hajat hidup masyarakat Maluku Utara sangat bergantung kepada hasil tani (KOPRA) yang seharusnya mampu diperhatikan oleh pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten Kota maupun Pemerintah Pusat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Kerena publik di Maluku Utara dalam tiga bulan terakhir harga pasaran kopra turun drastis dan sangat dikeluhkan oleh masyarakat tanpa terkecuali beberapa kabupaten kota yang lainpun turut menyayangkan Tragedi ini.tercatat  dibeberapa kabupaten kota di Maluku Utara masyarakatnya hadir dan mengeluhkan kepada Pemerintah namun tidak disikapi secara serius oleh pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Turunnya harga kopra berpengaruh terhadap kehidupan Masyarakat Maluku Utara.turunya harga kopra akhirnya banyak anak tani yang putus sekolah,turunya harga Kopra akhirnya mempengaruhui minat bertani masyarakat maluku utara.

Turunya harga kopra membuat masyarakat akan menjual tanahnya untuk pemerintah dan melahirkan kebijakan pertambangan serta masuknya kelapa sawit.naumun turunya harga kopra DPRD Provinsi lebih memilih perjalan Dinas ketimbang memberikan subsidi untuk menyalamatkan kehidupan petani di Maluku Utara.

Anjoloknya harga comudity tidak berbading lurus dengan harga sembako di maluku utara.harga comudity lebih kecil dibandingkan dan harga sembako olehnya itu kami buat gerakan yang kemudian pemerintah lebih memperhatikan kesejateran rakyat.kamipun yang kemudian tergabung dari beberpa oraginisasi nasional dan oraganisasi daerah mengawal sampai persoalan harga commodity kopra ini benar benar stabil "katanya. [yan]