Teridentifikasi 16 Jenazah Termasuk Pilot Di Hari Penutupan Operasi DVI Lion Air -->

Breaking news

Live
Loading...

Teridentifikasi 16 Jenazah Termasuk Pilot Di Hari Penutupan Operasi DVI Lion Air

Friday 23 November 2018

Jakarta, (MI)- Operasi dan proses identifikasi korban pesawat Lion Air PK-LQP yang dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Said Sukanto resmi ditutup.

"Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa seluruh tahapan operasi DVI terhadap jatuhnya pesawat Lion Air J- 610 PK-LQP dengan resmi saya nyatakan ditutup," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS Polri Said Sukanto, Arthur Tampi, dilasir RMOL Jumat (23/11).

Dari proses terakhir yang dilakukan tim DVI, 16 korban berhasil diidentifikasi, yakni Hendra Tanjaya (64) melalui DNA, Muhammad Ikhsan Riyadi (29) melalui DNA, Agil Septian (23) melalui DNA, Fais Saleh Harharah (46) melalui DNA, Liu Chandra (59) melalui DNA.

Kemudian, Cici Ariska (27) melalui DNA, Rumadi Ramadhan (40) melalui DNA, Chandra Hasan (69) melalui DNA, Ervina Kusumawijayanti (27) melalui DNA, Rangga Adiprana (28) melalui DNA, Putty Fatikah Rani (19) melalui DNA. Lalu, Henny Heuw (56) melalui DNA dan Afriyandi (39) melalui DNA.

Selanjutnya, Yoga Perdana (33) melalui DNA, Sui Di, perempuan (66) melalui DNA. Terakhir jenazah pilot Lion Air PK-LQP asal India, Bhaye Suneya (31) yang terindetifikasi melalui DNA.

"Kami dari tim DVI menyampaikan banyak terima kasih kepada stake holder dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi di dalam proses kita melaksanakan identifikasi terhadap korban dari pasca kecelakaan Lion Air ini," pungkas Arthur. [rec.]