Jakarta, (MI)- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkit kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bahkan menilai pengusutan kasus seperti jalan di tempat pada tahun ini.
"Kasus Novel memang belum selesai dan kami bersama tim dari Polri masih terus bekerja hingga saat ini, walaupun tahun ini memang tidak ada kemajuan yang berarti,” ujarnya di Hotel Akmani, Menteng, Jakarta, seperti dilansir RMOL Senin (10/12).
Meski begitu, Saut menegaskan bahwa ada tim di internal KPK yang bekerja dengan senyap mencari pelaku penyiraman itu.
"Kita bekerja senyap dulu saja supaya tidak banyak noise (bising), sehingga hasilnya signifikan,” pungkasnya.
Kasus penyiraman air keras yang dialami Novel Baswedan terjadi pada 11 April 2017. Dia disiram air keras oleh pengendara motor saat hendak pulang ke rumah usai salat subuh berjemaah di masjid yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. [dem]