Kadis Pertanian dan Perikanan Tabur lepas 6000 Bibit ikan Kelompok Tani Nelayan (SELANGKAH LAGI) Desa Semadin Lengkong -->

Breaking news

Live
Loading...

Kadis Pertanian dan Perikanan Tabur lepas 6000 Bibit ikan Kelompok Tani Nelayan (SELANGKAH LAGI) Desa Semadin Lengkong

Sunday 3 February 2019


Dan Melawi, (MI)- Kepala Dinas Pertanian perikanan dan peternakan Kabupaten Melawi,Oslan Junaidi,di dampingi Kasi dan Kabid perikanan dan Masyarakat  melakukan pelepasan 6000 benih  Bibit ikan pada Sabtu (2/2/19)

sebanyak 6000 benih bibit ikan terbagi dua jenis Nila dan lele  di  lepaskan di keramba apung Danau Pelubang tua Milik Kelompok Usaha Tani Nelayan SELANGKAH LAGI itu berlangsung
Di Desa Semadin Lengkoang,Kecamatan Nanga pinoh

Oslan Junaidi berharap,di areal kurang lebih 10.000 ribu meter persegi tersebut Pelepasan benih bibit ikan ini
dapat meningkatkan stok sumber daya ikan,sehingga nantinya dapat meningkatkan produksi perikanan  yang dapat berdampak pada peningkatan pendapatan para petani nelayan papar nya,

Di tambah kan Oslan,dengan dilaksanakannya pelepasan benih bibit ikan tersebut sehingga pada akhirnya nanti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta dapat menambah penghasilan para petani nelayan Ia juga berharap agar para kelompok petani nelayan, bisa menjaga dan mengawasi danau sehingga benih ikan dapat berkembang biak dengan baik. Pemerintah akan terus berusaha untuk meningkatkan sektor pertanian dan perikanan untuk para Petani Nelayan jelasnya.

Ketua kelompok tani nelayan Desa semadin lengkong,Adong Sudirman, menjelaskan
jumlah benih ikan yang di taburkan dan di lepaskan saat ini  sebanyak 6.000 ekor terdiri dari 4.000 ekor ikan nila dan 2.000 ekor bibit ikan lele.

Dalam kesempatan tersebut,Adong juga berharap kepada anggota kelompoknya agar solid dan kompak sehingga kita bisa sama sama menjaga serta merawat danau dan lingkungan sekitar
Yang tak kalah lagi  selaku ketua kelompok Adong sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Daerah, terutama pengadaan bibit serta pakan juga infrastruktur penunjang seperti keramba dan akses jalan produksi  menuju danau tersebut harap nya. (Frans / JH)