Kurang Tertata Apik, Pembangunan Talang Saluran Irigasi Ferocement Jadi Sorotan -->

Breaking news

Live
Loading...

Kurang Tertata Apik, Pembangunan Talang Saluran Irigasi Ferocement Jadi Sorotan

Thursday 21 February 2019


Lamtim, (MI)- Pembangunan talang saluran irigasi ferocement, di Jabung kabupaten Lampung Timur, milik Balai Besar wilayah Sungai Mesuji Sekampung, yang dikerjakan oleh rekanan secara multi years dari Tahun 2017-2019, dan sedang dalam pengerjaan diduga dalam pengerjaannya banyak yang kurang tertata apik, (21/02).


Pantauan awak media ini dilapangan pengerjaan proyek tersebut memang terkesan banyak yang kurang tertata apik dan membutuhkan perapihan.


Kurang tertata apiknya pengerjaan proyek yang sedang dalam peroses pengerjaan tersebut menjadi sebuah dugaan kuat bahwa pengerjaan proyek tersebut diduga kurang pengawasan sehingga para pekerja yang mengerjakan proyek terkesan asal dalam mengerjakannya.


Beberapa warga yang berhasil dijumpai oleh awak media ini dilokasi pekerjaan tersebut di bangun, mengharapkan agar Media dan LSM bisa membantu warga untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengerjaan pembangunan proyek irigasi tersebut. Sehingga Kedepannya hasil pengerjaan proyek tersebut  akan dapat terealisasi dengan baik sehingga azaz manfaat proyek tersebut nantinya akan dapat benar -benar dirasakan oleh warga.


"Pekerjaan proyek ini kurang rapih pak, dan butuh perapihan "kata beberapa orang warga yang enggan dituliskan jati dirinya yang berhasil ditemui awak media Saat berada diseputaran lokasi proyek tersebut beberapa waktu lalu.


Selain itu informasi yang diperoleh awak media ini dilapangan dari sumber yang enggan menyebutkan jati dirinya yang mengatakan bahwa rekanan atau kontraktor mempunyai satgas yang dikhususkan untuk melakukan penyelesaian terhadap pekerjaan proyek yang kurang tertata apiknya pengerjaan proyek tersebut.


"Proyek ini sedang dalam pengerjaan dan kontraktor rekanan mempunyai satgas yang khusus untuk melakukan perapihan pekerjaan proyek yang belum rapi" jelas narasumber tersebut. [Red/tn]