Lumajang, (MI)- Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., mengingatkan, agar bantuan pangan non tunai tepat sasaran. Hal itu, disampaikan Wabup pada saat membuka Sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Ruang Narariya Kirana, Lt. III Kantor Bupati, Kamis (25/04/2019).
Wabup menghimbau, Dinas Sosial agar bekerjasama dengan kepala desa untuk mereview kembali data penerima, sehingga penyaluran bantuan pangan non tunai makin tepat sasaran.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., menyampaikan bahwa bantuan pangan non tunai, lagi banyak masalah, karena yang paling krusial masalahnya adalah banyak yang belum tepat sasaran.
Untuk itu, pihak kepala desa juga harus mendata keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Bantuan pangan non tunai itu, tujuannya adalah bantuan yang berupa uang agar dapat dikonsumtifkan supaya tepat sasaran maka dibelikan dalam bentuk makanan, yang setiap bulannya mendapat Rp. 110.000 berupa beras dan telur.
Wabup mengungkapkan bahwa masih ada laporan dari masyarakat tentang beberapa petugas pendamping penyaluran bantuan pangan non tunai yang ditengarai mengarahkan untuk membeli ke toko-toko tertentu dan bermain-main dalam pengadaan barangnya, dengan harapan mendapatkan imbalan.
"Ini menjadi masalah bersama yang harus segera diselesaikan, karena ini akan menjadi penyakit di masyarakat. Itu semua dilarang dan tidak boleh terjadi," tegasnya.
"Saya menghimbau Dinas Sosial agar bekerjasama dengan kepala desa untuk mereview kembali data penerima, sehingga penyaluran bantuan pangan non tunai lebih tepat sasaran," pesan Wabup.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Dra. Ninis Legiwinarsi, melaporkan bahwa kegiatan sosialisi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang mekanisme pelaksanaan penyaluran bantuan pangan non tunai, memberikan solusi terhadap kendala atau permasalahan pada pelaksanaan program bantuan pangan non tunai, dan menyajikan pelaporan secara terstandarisasi dalam pelaksanaan bantuan pangan non tunai.
Narasumber pada sosialisasi tersebut berasal dari Polres Lumajang, Iptu. Hariyanto, SH., MH., dan BNI Cabang Lumajang, Rony Andriansyah. Dengan jumlah peserta berjumlah 205 peserta yang terdiri dari Kepala Desa/ Lurah se-Kabupaten Lumajang (had)