Kemunculan Buaya Disaluran Irigasi Dikhawatirkan Warga -->

Breaking news

Live
Loading...

Kemunculan Buaya Disaluran Irigasi Dikhawatirkan Warga

Thursday 4 April 2019


Belitung Timur, (MI)- 
Kemunculan buaya di saluran irigasi dekat penggilingan padi di Danau Nujau, Kecamatn Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim),  akhir-akhir ini membuat warga petani setempat harus waspasda. Hal tersebut dicurahkan oleh warga petani sekaligus menghimbau bagi warga yang sering kearea sekitar untuk memancing. Himbauan itu  dengan pemasangan spanduk bertuliskan  ‘Hati-hati ada buaya di saluran irigasi’.


Manto yang biasa akrab disapa salah satu warga petani setempat kepada wartawan media ini Kamis (4/4/19) mengatakan kami tidak akan pernah lelah dan berhenti untuk menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati dengan ancaman buaya yang sekarang sudah sering muncul di saluran pembuangan irigasi tersebut.

“Kami sangat berharap agar segera di sikapi dan diambil tindakan oleh pihak tertentu sebelum ada korban,’’ kata Manto.

Sebelumnya kami sudah laporkan ke desa lanjut Manto menambahkan, dan disikapi dengan memberikan spanduk kepada kami. Dan spanduk tersebut sudah dipasang di empat (4) titik yang sering buaya nya muncul.

“Harapan kami kepada pihak terkait yang punya kepentingan untuk mengambil tindakan dan kami siap membantu di lapangan bersama masyarakat petani,’’ ungkapnya.

Kades Gantung Siswadi Usman saat dihubungi media ini mengatakan menyikapi hal tersebut untuk sementara masih terus dilakukan pemantauan dan monitoring dari semua pihak. Baik Kepolisian, Koramil Gantung, Tagana, Pol PP, Pemda dan Pemerintah Desa Gantung.

“Kami memasang spanduk peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati, dan tidak melakukan aktivitas apapun disaluran air Danau. Untuk  tindakan kami sudah sudah berkoordinasi untuk bagaimana cara mengatasi buaya tersebut. Apakah dengan penangkapan, atau cara lain, karena hewan ini masih menjadi hewan yang dilindungi,’’ ujar Siswadi Usman. 

Sementara buaya tersebut muncul sewaktu-waktu dn berpindah tempat, imbuhnya. (Msd.)