MUARA ENIM, (MI)- Peserta didik SDN 10 Kabupaten Muara Enim Tahun Ajaran 2017/2018 belum juga mendapatkan baju olahraga.
Plt. Kepala Sekolah SDN 10 Kabupaten Muara Enim juga mengungkapkan tidak mengetahui terkait baju olahraga yang belum direalisasikan kepada peserta didiknya.
"Saya tidak tahu-menahu, tapi InsyaAllah setelah ajaran tahun ini, saya akan mengadakan rapat kepada wali murid untuk penyelesaian baju olahraga," ungkap Plt. Kepala Sekolah saat dikonfirmasi wartawan media-investigasi.com.
Kepala Sekolah menambahkan bahwa tanggung jawab baju olahraga bukan menjadi tanggung jawabnya. Sudah ada tugas yang ditentukan oleh pihak sekolah.
"Tanggung jawab masalah baju olahraga bukanlah saya, tetapi sudah ada tugas masing-masing yang ditentukan oleh pihak sekolah yaitu Ibu khodijah yang sering di panggil Bu Ija," paparnya.
Sementara itu, saat wartawan media media-investigasi.com langsung menemui seorang guru yang disapa Ibu Ija. Ibu Ija berdalih bahwa belum ada satupun wali murid yang melunasi baju tersebut.
"Kepala sekolah kami pensiun Pak. Jadi, kalau gak salah bulan september 2018, kami bingung mau gimana sedangkan mau pesan ada barang ada uang," ucapnya.
Setelah saling tanya jawab Bu Ija masih tetap nada lantang untuk minta menghadirkan wali murid. "Kenapa mau mengadu sama wartawan datang saja ke sekolah," sesalnya.
"Maaf nian pak, saya tak ada niat untuk menyimpangkan uang baju olahraga. Dan saya merasa belum menerima uang sepeserpun dari wali murid kelas 1 dan 2," lanjutnya.
Kepala sekolah meminta kepada awak media agar masalah ini tidak di perpanjang. "Tolong jangan diberitakan, karena saya malu Pak. Saya baru duduk sebagai Kepsek PLT di SDN 10 Muara Enim ini. Nanti ribut Pak, suami saya wartawan juga pak dari pusat," ucapnya.
Perlu diketahui, Tahun Ajaran 2017/2018 sudah kurang lebih 2 Tahun berlalu. Namun peserta didik masih menggunakan baju merah putih dan bermacam-macam warna pada mata pelajaran olahraga. (Taqim)