Lampung Utara, (MI)- Desa Ujan Mas kecamatan Abung Barat telah bergerak dalam penggunaan pencairan Dana Desa DD, termin pertama yang 20%. di tahun 2019 ini, hingga saat ini terus di kejar untuk pencampaian hasil kerja nya, selain itu juga medahulukan mana yang skala prioritas lebih di butuhkan masyarakat umum sekitar. Dan juga lebih ke padat karya, melibatkan tenaga kerja di desa setempat Jumat (17/05).
Saat ditemui diruang kerjanya, "Ujang ketua TPK, tahun ini penggunaan dana desa termin pertama pemerintah desa Ujan Mas dipokus kan ke perasarana air bersih karena memang menjadi kebutuhan masyarakat desa sehari-hari dan karena memang desa kamai berada di dataran tinggi, selain itu ada juga pembuatan pos kamling, guna peningkatan keamanan, dan jalin tali silaturahmi tetap terjaga hubungan antar masyarakat, lebih lanjut dia memaparkan " pembangunan tahap awal dana desa DD 20% antara lain.
1. Pembuatan Sumur bor dengan kedalaman 60 meter yang berada di dusun 3.
2. Pembuatan pos gardu berukuran 2 x 3. Meter yang letak nya berada di dudun
3. Pembelian batu/matrial persiapan pembangunan jalan Onderlagh yang berada di dusun 2.
"Mengikuti proses tahap pencairannya aja bang " kata ujang selaku ketua TPK, soalnya sekarang peraturan nya sedikit berbeda dari tahun-tahun kemarin " ucapnya.
Amalta, Ketua LPM saat di jumpai ditempat yang berbeda dia menambah kan " semuanya sudah di rencanakan dari jauh hari, pemerintah desa Ujan Mas bersama masyarakat dari Rt. sampai Lk mengelar musyawarah dusun, Musdus, hingga musyawarah desa, Musdes, dari semua usulan, mana yang lebih sekala prioritas, melalui musrembang disusun dalam perencanaan APBdes pembangunan dana desa DD untuk tahun 2019 ini " ungkap ketua LPM pada awak media investigasi.
Harapan saya kepada pemerintah daerah/pusat agar bukan saja melalui sumber dana desa DD aja, tapi juga dari dinas PUPR seperti jalan poros, jalan yang menghubung antar 3 desa di desa Ujan Mas yang berhubungan dengan desa simpang abung dan desa terdekat lainnya, " ucap kades Unjan Mas.
Lebih lanjut, Mariam menjelaskan "Kalau di turunan sesudah kantor desa arah ke puskesmas dusun 4 nampak terlihat sangat berbahaya saat anak-anak, orang tua atau pun masyarakat lain yang melewati jalan itu, apa lagi kalau datang hujan nampak sangat licin dan berbahaya karena memang masih onderlag, mereka enggan menaiki kendaraan sepedah motor, mereka lebih memilih berjalan kaki ketika menuju kesekolah atau puskesmas desa, puskesdes, karena memang lokasi jalannya yang terjal selain itu juga sangat berbahaya.
"Saya berharap kepada pemerintah pusat, provinsi atau pun daerah agar kiranya dapat memperperbaiki ataupun ada nya peningkatan untuk pembangunan prasarana inspiras struktur akses jalan penghubung antar desa yang berada di desa Ujan Mas kec.Abung Barat "pungkas kades, Mariam. (Yudi/ADV)