Bekasi, (MI)– Anggota Polsek Tarumajaya mengamankan 5 premanisme atau Pak Ogah yang kerap meminta uang ke sejumlah sopir truk di Jl. Raya Marunda Makmur Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.
Pak Ogah diamankan saat petugas menggelar operasi preman menindaklanjuti informasi masyarakat yang resah dengan aktifitas mereka. Saat petugas datang sempat terjadi kejar-kejaran lantaran para premanisme tersebut kabur takut ditangkap keperkampungan warga.
Kelima preman itu adalah Endang, 35 warfa Kp. Kramat Blencong RT06/12 Ds. Segara makmur Kec. Tarumajaya. MF, 16, Kp. Turi Jaya Gg. 2 RT02/09 Ds. Segara Makmur Kec. Tarumajaya. Muhamad Khadafi, 19, Kp. Bulak Turi Gg. 6 Ds. Segara Makmur Kec. Tarumajaya.
Kemudian RB, 12, Kp. Bulak Turi Gg. 5 Ds. Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi dan Ikhwal Fathur, 21 Kp. Turi Jaya RT04/11 Ds. Segara Makmur Kec. Tarumajaya Kab. Bekasi. Dari hasil meminta tersebut polisi menyita uang Rp 127.500.
“Kepada para pelaku kami lakukan pembinaan dan himbauan. Operasi seperti ini sering dilakukan di tempat tersebut akan tetapi mereka tidak pernah jera,” kata Kapolsek Tarumajaya AKP Agus Rohmat.
Dikatakan, pada Rabu (17/7/2019) Muspika Kecamatan Tarumajaya, Desa Segara Makmur dan pihak kawasan Marunda Center telah melaksanakan rakor terkait aksi premanisme jalanan. “Rakor muspika ini mencari solusi atau langkah-langkah yang akan dilakukam agar pak ogah ini tdk beraksi lagi dijalanan.”
AKP Agus menuturkan perlu adanya peraturan daerah sebagai payung hukum untuk menindak premanisme jalanan tersebut. Selain itu pihaknya juga akan membuat Pos Pantau yang akan diisi oleh tiga pilar (TNI, Polri dan Satpol PP) di lokasi yang sering mangkal pak ogah dan premanisme. ***
poldametrojayadotinfo
(min)