Tangerang Selatan, (MI)- Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tetap harus solid kompak dan tidak boleh patah semangat.
Hal tersebut diungkap pihak TNI Yonkav 9 Cobra yang menjadi pelatih capaskibraka Tangsel, di lapangan Cilenggang, Serpong Tangsel, Minggu (4/8/2019).
Sebanyak 50 orang capaskibraka dan pelatih dari Yonkav -9 Cobra berjumlah 15 orang sesuai bidangnya masing-masing (Danki, baris berbaris, mengatur formasi, dll) pada hari itu, dalam pantauan tetap berlatih dengan semangat sesuai semangat Merah Putih yang musti harus tetap dikibarkan secara profesional.
Kejadian beberapa hari lalu meninggalnya salah satu anggota capaskibraka di kediamannya sendiri, menjadi cambuk bersama untuk tidak saling menjelekkan satu sama lain dan harus tampil sempurna.
"Adik-adik mengerti dan saat latihan tetap harus gigih," kata A, salah satu pelatih.
"Sesuai takarannya kepada kalangan sipil, siswa pelajar SMA," katanya.
Latihan capaskibraka Tangsel dilaksnakam setiap hari di Lapangan Cilenggang Serpong Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dimulai pukul 07.00 Wib diawali dengan pemanasan sampai pukul 11.00 Wib kemudian istirahat, pukul 11.30 Wib digiring ke Masjid untuk melaksanakan ibadah sholat dhuhur.
Dilanjut makan siang sekitar pukul 12.30 Wib yang disediakan oleh pihak Dispora Tangsel. Pukul 14.00 Wib latihan lagi seperti berdiri, baris berbaris (pbb) sampai rangkaian latihan dari awal sampai akhir.
Pukul 16.00 Wib latihan ditutup dilanjut evaluasi sampai pukul 16.30 Wib. Kemudian dalam keadaan baik dan sehat, para pelatih menyerahkan anggota capaskibraka kepada Dispora dan PPI.
Rencananya tanggal 11 Agustus 2019 akan di karantina di Hotel Marylin Serpong.
"Kami melatih Pasukan Baris Berbaris secara profesional untuk pelaksanaan Pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus Tingkat Tangsel," pungkasnya. (Sg)