Pulau Kalimantan, Jadi Target Pemindahan Ibu Kota Negara -->

Breaking news

Live
Loading...

Pulau Kalimantan, Jadi Target Pemindahan Ibu Kota Negara

Sunday 18 August 2019


Jakarta, (MI)-  Jakarta, Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Kalimantan Timur Muhammad Idris memimpin doa yang menyinggung pemindahan Ibu Kota saat penutupan sidang bersama DPD dan Dewan Perwakilan Rakyat di sidang tahunan hari ini, Jumat, (16/08/2019). "Khususnya untuk memindahkan di Provinsi Kalimantan Timur sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, negara yang negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," demikian bunyi doa senator asal Kaltim ini. Minggu (18/08).

Adapun profil dari provinsi terbesar kedua setelah Papua yang dikutip dari laman Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaltim pada 16 Agustus 2019, Kaltim sendiri memiliki potensi sumberdaya alam melimpah dimana sebagian besar potensi tersebut belum mampu dimanfaatkan secara optimal khususnya dari sektor Pertambangan dan Kehutanan.

Kaltim memiliki luas wilayah daratan 127.267,52 kilo meter persegi dan luas pengelolaan laut 25.656 kilo meter dengan penduduk pada tahun 2013 mencapai 3,3 juta orang dengan komposisi penduduk menurut jenis kelamin terdiri dari penduduk laki-laki 1.731.820 jiwa (52,47 persen) dan penduduk perempuan 1.568.697 jiwa (47,53 persen).

Kemudian menurut catatan Badan Pusat Statistik Kaltim dilansir Tempo, ekonomi provinsi ini pada semester satu tahun 2019 tumbuh sebesar 5,44 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada triwulan II-2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 163,91 triliun.

Selanjutnya upah minimum tahun 2019 yang ditetapkan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor sebesar Rp 2.747.560. Penetapan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

Kaltim mempunyai topografi bergelombang dari kemiringan landai sampai curam, dengan ketinggian berkisar antara 0-1500 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan antara 0-60 persen. Daerah dataran rendah pada umunya dijumpai pada kawasan sepanjang sungai.

Secara administratif Kaltim memiliki batas wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Kalimantan Utara, sebelah Timur berbatasan dengan sebagian Selat Makasar dan Laut Sulawesi, sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Selatan, sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Barat serta Negara Bagian Serawak, Malaysia Timur.

Sedangkan daerah perbukitan dan pegunungan memiliki ketinggian rata-rata lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan 300 persen, terdapat di bagian barat laut yang berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia.

Menurut dari topografi, sebagian besar atau 43,35 persen wilayah daratan masuk dalam kemiringan diatas 40 persen persen, dan 43,22 persen terletak pada ketinggian 100-1000 meter di atas permukaan laut, sehingga pemanfaatan lahan di Kaltim harus memperhatikan karakteristik lahan tersebut.

Sebelumnya, dalam pidato kenegaraan, Jokowi mengumumkan serta meminta izin untuk memindahkan ibu kota ke Pulau Kalimantan. Namun Jokowi tak merinci lokasi tepat ke mana ibu kota negara baru bakal berlokasi.

"Saudara-saudara, pada kesempatan yang bersejarah ini, saya mohon izin untuk memindahkan Ibu Kota negara kita ke Pulau Kalimantan," kata Presiden Jokowi. (*)

#Berita Terkait:
Sidang Tahunan Presiden, Bahas Pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan