Spesialis Pencuri Sapi di Lumajang, Tidak Segan Menyakiti Korban -->

Breaking news

Live
Loading...

Spesialis Pencuri Sapi di Lumajang, Tidak Segan Menyakiti Korban

Thursday 22 August 2019

BEGINILAH CARA EDI DARSUM Cs, PENCURI HEWAN LINTAS KABUPATEN MENJALANKAN AKSINYA...

Lumajang, (MI)- POLRES LUMAJANG (21/08/2019) Perjalanan panjang Edi Eryanto alias Edi Darsum (pria, 37 th) sebagai pelaku pencurian sapi antar kabupaten harus terhenti di tangan Tim Cobra Polres Lumajang. Hal ini terjadi lantaran warga Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo tersebut berhasil diamankan dengan dua timah peluru bersarang di kakinya, lantaran melawan Tim Cobra Polres Lumajang diwilayah Bayuwangi (15/8).

Edi Darsum sendiri adalah pelaku spesialis maling sapi dengan wilayah ‘kerjanya’ didaerah tapal kuda. Diketahui, bersama kelompoknya ia pernah melakukan aksinya di Kabupaten Probolinggo,  Kabupaten Banyuwangi dan di Kabupaten Lumajang.

Dalam pengakuan tersangka, ia tak pernah mempelajari rumah calon korban nya. Bersama komplotannya yang berjumlah 4 orang, ia mengendarai kendaraan rental model Xenia maupun Avanza untuk melakukan aksinya. Sebelum berangkat, jok kendaraan tersebut mereka copot dan menyisakan bangku di baris depan. Tujuannya ruang belakang bisa digunakan untuk mengangkut sapi curian. Dengan cara begini mereka tidak dicurigai oleh warga karena menggunakan kendaraan kecil. 

Kelompok ini juga selalu mempersenjatai diri dengan clurit dan Bondet (semacam Bom ikan) yang di isi paku dan baut. mereka tidak segan membunuh korbannya bila melawan. Hal ini terbukti saat penangkapan, mereka melempar petugas dengan Bondet. untung saja tidak kena., tapi mengenai mobil. terlihat bolong besar di lokasi mobil yang terkena bondet.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK, MH, MM mengatakan komplotan ini selalu mempersenjatai diri setiap kali melakukan aksinya. “Mereka berempat selain membawa clurit sebagai senjata, juga membawa bondet di tangan. Hal ini pula yang hampir membuat anggota saya dilapangan pada tahun 2017 terkena lemparan bondet. Jika memang dua orang DPO tidak segera menyerahkan diri, terpaksa Tim Cobra akan mengambil tindakan represif”ungkap Arsal.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra yang juga mendampingi Kapolres Lumajang  mengatakan “total komplotan dari Edi Darsum ada empat orang. Tim Cobra telah menangkap dua orang yang bernama Sues dan Juga Edi Darsum. Ada 2 orang masih  DPO atas nama Toaji dan juga Dahlan. Saya ingatkan mereka untuk segera menyerahkan diri sebelum Tim Cobra kehilangan kesabaran dan mematok kalian di luar sana”ujar Hasran. (*)