BMKG: Waspada Dampak Musim Kemarau, Apakah Daerah Anda Terdampak,? -->

Breaking news

Live
Loading...

BMKG: Waspada Dampak Musim Kemarau, Apakah Daerah Anda Terdampak,?

Saturday 24 August 2019

Ilustrasi.

Tangerang Selatan, (MI)- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, merilis peringatan dini terkait bencana kekeringan yang diperkirakan akan melanda wilayah di Banten dan DKI Jakarta.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Kamis (22/8/2019), data hari tanpa hujan (HTH) terbaru, menunjukkan sebagian besar wilayah Banten dan DKI Jakarta akan mengalami kekeringan selama lebih kurang 20 hingga lebih dari 60 hari.

Data tersebut diperoleh dari update pada 20 Agustus 2019.

Berdasarkan prakiraan BMKG, peluang curah hujan selama dasarian III Agustus dan dasarian I September 2019 menunjukkan beberapa wilayah akan mengalami curah hujan sangat rendah.

Yakni kurang dari 20mm /dasarian dengan peluang hingga lebih dari 90 persen.

Mengutip dari balai3.denpasar.bmkg.go.id, dasarian adalah rentang waktu selama sepuluh hari.

Dalam satu bulan, dibagi menjadi tiga dasarian, yaitu:

- Dasarian I: tanggal 1 - 10
- Dasarian II: tanggal 11 - 20
- Dasarian III: tanggal 21 - akhir bulan

Terkait kondisi yang telah dijelaskan, BMKG menyatakan sudah memenuhi syarat untuk merilis peringatan dini bencana kekeringan.

Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan menyatakan bencana kekeringan tersebut akan menimbulkan dampak pada sektor pertanian yang menggunakan sistem tadah hujan.

Tak hanya itu, kekeringan juga mengakibatkan kelangkaan air bersih karena adanya pengurangan ketersediaan air tanah dan menyebabkan polusi udara meningkat.

Berikut rincian peluang prakiraan kekeringan di sejumlah wilayah Banten dan DKI Jakarta:

Waspada

1. Lebak (Cileles, Panggarangan, Rangkasbitung)
2. Pandeglang (Mandalawangi, Menes)

3. Tangerang (Cisoka)

Siaga

1. Jakarta Pusat (Gambir)
2. Jakarta Selatan (Jagakarsa, Cilandak, Kebayoran Baru, Pasar Minggu)

3. Jakarta Barat (Kedoya Selatan, Grogol Petamburan)
4. Depok (Depok, Pesanggrahan)

5. Tangerang (Sukamulya, Legok, Serpong, Sukamulya, Kresek)
6. Tangerang Selatan (Pondok Aren, Serpong)

7. Serang (Carenang, Cinangka, Kibin, Kramatwatu, Ciomas, Pamarayan, Cilodong, Tirtayasa)
8. Pandeglang (Cipeucang, Banjarsari, Jiput, Labuhan, Munjul, Pagelaran, Pulosari, Sobang)

9. Lebak (Banjarsari, Cibeber, Cihara, Cikulur, Gunung Kencana, Cijaku, Rangkasbitung, Maja, Malingping, Warung Gunung)

Awas

1. Jakarta Pusat (Menteng, Gambir, Kemayoran, Tanah Abang)
2. Jakarta Selatan (Tebet, Pasar Minggu, Setiabudi)

3. Jakarta Timur (Halim, Pulogadung, Cipayung)
4. Jakarta Utara (Cilincing, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading, Penjaringan)

5. Lebak (Bayah, Cilograng, Cimarga, Malingping)
6. Pandeglang (Cikeusik, Cibaliung, Cimanggu)

7. Serang (Ciruas, Walantaka)
8. Tangerang (Teluk Naga, Sepatan, Mauk, Cengkareng, Ciputat, Kresek, Cipondoh, Kronjo, Kemiri, Pasar Kemis, Tangerang).