Balikpapan, (MI) - Apes bagi Fransen Jon Ivan Panjaitan, Pemuda berusia 24 tahun ini terpaksa mendapat timah panas pada kedua kakinya lantaran berusaha kabur saat ingin diamankan, Selasa (10/9) malam kemarin di Gunung Bakaran, dekat Trakindo Balikpapan, (12/9/2019).
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra, didampingi Wakapolres Kompol Andre Anas, melalui Kasat Reskrim AKP Costa Siahaan menerangkan, Ivan adalah seorang pelaku begal yang beraksi di Jalan Kampung Buton BDS 2, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Selasa dini hari pukul 01.00 WITA.
Dalam aksinya tersebut, seorang wanita sebut saja Intan-bukan nama sebenarnya, mengalami sejumlah luka pada wajah dan kepala hingga beberapa jari kaki patah akibat terjatuh dari sepeda motor usai dipepet dan dibegal oleh Ivan.
Malangnya lagi. Hingga saat ini, wanita yang beralamatkan di Gunung Bakaran, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan tersebut masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“ Korban masih di rawat di rumah sakit karena koma akibat luka serius usai dibegal pelaku,” kata Costa kepada harian ini, Rabu (11/9) pagi.
Setelah berhasil merampas handphone milik Intan. Ivan langsung melarikan diri. Sementara orang tua Intan yang mengetahui kejadian itu, bergegas melapor ke Polres Balikpapan.
“ Setelah kami menerima laporan, Unit Jatanras langsung saya kerahkan untuk mencari keberadaan pelaku dengan ciri-ciri yang sudah kami peroleh dari keterangan sejumlah saksi,” ucap Costa.
Alhasil, pergerakan Jatanras langsung berbuah hasil. Malam setelah kejadian, Ivan berhasil diamankanpukul 20.30 Wita. Namun ketika hendak ditangkap, Ivan sempat berusaha kabur. Sehingga petugas terpaksa melumpuhkan Ivan dengan menembak kedua kakinya.
“ Waktu mau ditangkap dia (Ivan,Red) mau kabur. Terpaksa anggota menembak kedua kakinya, padahal sebelumnya sudah diberikan peringatan. Setelah terjatuh, barulah pelaku kami bawa ke rumah sakit dan diamankan ke Polres Balikpapan,” tutur Kasat.
Saat ini, pemuda yang tinggal di Komplek Perumahan Her II, Jalan Mangga, RT 58, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan ini sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan (Curas).
“ Untuk barang bukti, kami amankan satu unit Handphone merek Xiomi, baju warna putih serta satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU KT 4719 ZA yang digunakan pelaku saat membegal korban. Dari pengakuannya juga ini baru pertama kalinya, tapi masih kami kembangkan dilapangan,” urai Costa.