Penyerangan Pospol Cempaka Putih, Diselidiki -->

Breaking news

Live
Loading...

Penyerangan Pospol Cempaka Putih, Diselidiki

Friday 27 September 2019


Polres Metro Jakarta Pusat Selidiki Pengrusakan Pos Polisi di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih,  (27/9/2019).

Jakarta, (MI) – Aksi penyerangan terhadap polisi kembali terjadi. Empat polisi yang sedang berdinas di Pos Polisi (Pospol) Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi sasaran amukan massa, Jumat (27/9/2019) dini hari.

Tidak hanya menyerang polisi, massa juga merusak Pospol tersebut, sekitar pukul 02:00. WIB Polisi menduga penyerangan dan perusakan terkait aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR-RI beberapa hari belakangan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, ketika itu ada empat orang anggota Polri yang sedang berdinas, yaitu Aiptu Bambang, Aiptu Faisal Sitanggang, Bripka Indra Suryana, dan Bripka Herman Budi.

Tiba-tiba datang gerombolan massa yang belum diketahui asal-usul dan identitasnya. Mereka melempari kantor Pospol Ahmad Yani dengan batu dan bom molotov.

Serangan mendadak ini pun sempat membuat panik aparat yang berada di dalam pos. Tapi para bintara itu dengan sigap berhasil menyelamatkan diri.
Karena adanya lemparan bom molotov, kantor Pospol Ahmad Yani nyaris terbakar. Namun berkat bantuan dan kesigapan warga sekitar, api berhasil dipadamkan.

Perusakan ini diduga buntut adanya kerusuhan para pelajar di kawasan Palmerah beberapa hari lalu.

“Massa tak terima dengan perlakuan polisi sehingga mereka mencari kantor polisi untuk dirusak,” tutur seorang polisi yang enggan disebutkan namanya.

Meski begitu, penyerangan tidak mengganggu aktivitas anggota untuk bertugas seperti biasa. Kasus penyerangan Pospol Ahmad Yani ditangani Polres Metro Jakarta Pusat. (*)