Tinggalkan Surat Wasiat, Gadis Cantik Gantung Diri -->

Breaking news

Live
Loading...

Tinggalkan Surat Wasiat, Gadis Cantik Gantung Diri

Tuesday 1 October 2019

Diduga Stres Masalah Pekerjaan, Gadis Cantik Di Bekasi Nekat Gantung Diri. Wasiatnya “Biar Ini Kubawa Sampai Mati”, (1/10/2019).

Bekasi, (MI) - Sungguh nekat yang dilakukan Widya Kartika Sari, gadis cantik dan berhijab kelahiran Bekasi 12 Mei 1998 memilih menghabisi hidupnya sendiri dengan cara gantung diri menggunakan sehelai kain jilbab miliknya di rumahnya di Jalan Assafi’iyah Gang Kobra RT 003/01 Kampung Dua Jakasampurna Bekasi Barat, Senin (30/9/2019). 

Korban pertama kali ditemukan oleh kedua orangtuanya sendiri, yaitu Ana (48) dan Damih (49).

Informasi yang berhasil korban yang bekerja di PT Wilis Box yang beralamat di Perum Kuda Kencana Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi pernah mengeluh kepada kedua orangtuanya, korban sedang mengalami masalah di tempat kerjanya karena ditipu rekan kerjanya.

Menurut pengakuan kedua orangtuanya, masalah ini mengakibatkan korban mengalami kerugian puluhan juta yang harus ditanggung sendiri kepada pihak perusahaan.

Kronologis kejadian, sekitar pukul 08.40 WIB, kedua orangtua korban akan menemani korban ke tempatnya bekerja untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Akan tetapi, saat mau berangkat ke kantor Widya, saat diketuk kamarnya tak ada suara terdengar. Ibunya (Damih) mulai merasakan kecurigaan.

Akhirnya pintu didobrak dan ditemukan Widya sudah tergantung di jemuran gantungan pakaian yang terpasang di plafon kamarnya. Lehernya terjerat jilbab pashmina miliknya. 

Ayahnya (Ana) yang berprofesi sebagai tukang becak langsung memotong jilbab dan membawa korban ke Praktek Bidan Turasmiati yang tidak jauh dari lokasi.

Bidan mengambil tindakan memeriksa denyut nadi korban dalam kondisi lemah dan adanya luka lebam di leher, serta terdapat darah yang sudah mengering di lidah yang tergigit dan mengeluarkan air seni. 

Korban sempat dipasangi oksigen dan dirujuk ke RSUD Kota Bekasi namun meninggal dalam perjalanan.

Di lokasi kejadian juga ditemukan sepucuk surat yang disinyalir ditulis korban untuk kedua orangtuanya. Dalam surat tersebut, korban meminta maaf kepada keluarganya karena telah memilih jalan ini, karena permasalahan yang menurutnya amat berat.

Jenazah korban pada pukul 16.00 dibawa untuk dimakamkan di kampung halaman orangtuanya yang terletak di Cikarang Kabupaten Bekasi.

Menurut pengakuan para tetangga, Widya yang merupakan hijabers ini melewati masa anak-anak dan remaja sebagai sosok yang ceria, menyenangkan dan baik kepada semua orang.

Korban adalah anak pertama dari tiga bersaudara dan menjadi tulang punggung keluarga. Ayahnya sebagai penarik becak dengan pendapatan tak menentu, sementara kedua adiknya masih sekolah di SMK dan SD. Sewa kontrakan rumah di Gang Kobra itu juga menjadi tanggung jawab korban.

Kasus bunuh diri ini sedang ditelusuri lebih lanjut oleh pihak Polrestabes Bekasi Kota. Pengurus RT/RW setempat juga sedang berusaha mendatangi alamat tempat kerja korban.