Diduga Terpapar Radikalisme, Oknum Polwan Diamankan -->

Breaking news

Live
Loading...

Diduga Terpapar Radikalisme, Oknum Polwan Diamankan

Friday 4 October 2019

Densus masih memeriksa NOS. Mereka ingin mengetahui seberapa besar anggota polisi wanita (polwan) tersebut terpapar radikal, (4/10/2019).

Jakarta, (MI) - Anggota Polda Maluku Utara, berpangkat Bripda inisial NOS, ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. NOS diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

"Oknum anggota polwan ini sudah dua kali diamankan karena diduga terpapar radikalisme," kata Kepala Bagian Penerangan Masyarakat (Kabagpenum) Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Oktober 2019.

Densus masih memeriksa NOS. Mereka ingin mengetahui seberapa besar anggota polisi wanita (polwan) tersebut terpapar radikal.

NOS juga akan dibawa ke sidang kode etik profesi. Nesti bakal dipecat.
Pada pertengahan Mei 2019, Nesti pernah ditangkap jajaran Polda Jawa Timur di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. 

NOS menggunakan identitas palsu dan dilaporkan meninggalkan tugas tanpa izin atau desersi. Akhirnya, dia dikembalikan ke Polda Maluku Utara untuk dibina.

Insiden itu terulang pada 26 September 2019, Nesti sebulan desersi. Polda Maluku Utara kemudian memasukkan nama Nesti ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Nesti pun ditangkap Densus 88 di Salatiga, Jawa Tengah.