BMKG: Jakarta lumpuh, pengendalian sistem peringatan dini tsunami di ambil alih Denpasar -->

Breaking news

Live
Loading...

BMKG: Jakarta lumpuh, pengendalian sistem peringatan dini tsunami di ambil alih Denpasar

Monday 18 November 2019

Ketika Jakarta mengalami trouble/ system InaTEWS Jakarta down, Bali sudah benar-benar siap menjadi full back up InaTEWS Jakarta, (18/11/2019).

Jakarta, (MI) - Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesia Tsunami Early Warning System) yang sering disebut InaTEWS telah dioperasikan oleh BMKG di Kantor Pusat Kemayoran, Jakarta sejak 2008. Pada tahun 2009 back-up sistem ini telah dibangun di Denpasar, Provinsi Bali. "Back-up system ini sangat vital, karena harus kita siapkan dengan “skenario terburuk” apabila Jakarta lumpuh karena bencana atau berbagai kendala, maka pengendalian Sistem Peringatan Dini Tsunami akan segera diambil alih oleh BMKG Balai Besar Wilayah III di Denpasar", ungkap kepala BMKG, @dwikoritakarnawati 

Khususnya di Provinsi Bali di tahun 2019 ini sudah dibangun 2 shelter seismik, dan sedang disiapkan untuk instalasi dua seismograf guna memperkuat jaringan pengaman sistem peringatan dini gempabumi dan tsunami di Provinsi Bali.

Dua shelter tersebut berada di Kecamatan Kintamani - Bangli dan Nusa Penida-Klungkung. Dua shelter ini dibangun sebagai bentuk dukungan BMKG terhadap pertumbuhan pariwisata Bali yang terus meningkat setiap tahunnya.

Dalam kunjungan ke Gubernur Bali, @dwikoeritakarnawati juga menginformasikan bahwa BMKG Bali sebagai back up nasional InaTEWS serta menyampaikan program-program yang sudah berjalan dan akan dilanjutkan di Provinsi Bali, seperti Sekolah Lapang Iklim (SLI), Sekolah Lapang Nelayan (SLN), dan Sekolah Lapang Geofisika (SLG).

Dwikorita juga menyampaikan bahwa Bali menjadi salah satu prioritas penguatan, dikarenakan Bali sebagai destinasi wisata Internasional perlu memberikan rasa aman dan nyaman terhadap wisatawan domestik maupun asing, Bali juga mempunyai infrastruktur komunikasi dan sistem kelistrikan yang cukup stabil.

Capaian tahun ini, sistem back up di Bali hampir mendekati sistem di Jakarta, baik itu dari segi pengolahan data maupun system diseminasi informasi. Tahun 2020 dicanangkan pembangunan gedung khusus sebagai gedung operasional InaTEWS BALI sehingga diharapkan ketika Jakarta mengalami trouble/ system InaTEWS Jakarta down, Bali sudah benar-benar siap menjadi full back up InaTEWS Jakarta.
(*/rs)