Ngojek di Cianjur, dapat sabetan sajam dari penumpangnya -->

Breaking news

Live
Loading...

Ngojek di Cianjur, dapat sabetan sajam dari penumpangnya

Monday 4 November 2019

Saat berhenti, tiba-tiba pelaku turun dan langsung menyabet korban dengan senjata tajam ke arah wajah, gambar ilustrasi (4/11/2019).

CIANJUR, (MI) - Ridwan (34), seorang tukang ojek menjadi korban begal oleh penumpangnya pada Sabtu (2/11/2019) malam. Meski berhasil lolos, namun korban harus mendapatkan 32 jahitan karena terkena luka bacokan dibagian kepala dan wajah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut berawal korban pada saat akan hendak pulang ke rumahnya dan mendapatkan penumpang dari Pasar Cibeber sekitar pukul 21:00 WIB.

Namun penumpang tersebut meminta untuk diantarkan ke kontrakannya di Kampung Neglasari, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber. Setelah 15 menit perjalanan, penumpang yang merupakan laki-laki yang usianya sekitar 25 tahun itu meminta pertolongan "katanya.

“Saat berhenti, tiba-tiba pelaku turun dan langsung menyabet korban dengan senjata tajam ke arah wajah saya, beruntung karena masoh berada di atas motor saya langsung kabur ke tempat yang lebih ramai untuk meminta pertolongan,” katanya, Minggu (3/11/2019).

Sementara itu, Perawat UGD Puskesmas Cibeber, Wari Hamdan Anwari, mengatakan, luka yang dialami korban cukup parah. Ada dua luka pada bagian pelipis kiri dan kanan. Bahkan luka di pelipis kanan cukup dalam hingga bagian tulang tengkorak terlihat.

“Di pelipis kanan lukanya sampai dahi dengan panjang 7 centimeter, ditambah kondisinya cukup dalam. Kalau untuk bagian pelipis kiri hanya sepanjang 2 centimeter,” jelasnya.

Menurutnya, korban harus mendapatkan sebanyak 32 jahitan akibat lukanya tersebut. Namun setelah penanganan medis, korban diperbolehkan untuk pulang.

“Kondisinya sudah membaik, tidak sampai dirawat. Tapi memang jahitannya cukup banyak, karena lukanya dalam,” tandasnya.