Pelaku salat Dhuha. Setelah selesai dan situasi sepi, kemudian beraksi mengcongkel gembok, (26/11/2019).
Sukorejo, (MI)- Kalau saja polisi tak segera datang, AJ (46), bisa kian babak belur. Pria selama ini tinggal di Perum Candra Kartika, Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo tersebut, terpergok mencuri kotak amal di Masjid Thoriqul Jannah, Dusun Sukci, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol.
Uniknya, aksi (AJ) yang dilakukan Sabtu lalu (23/11) sekitar pukul 10.00 tersebut, dia berpura-pura sebagai pengunjung. Berpura-pura salat Dhuha sebelum beraksi.
“Sesampainya di TKP, pelaku salat Dhuha. Setelah selesai dan situasi sepi, kemudian beraksi mengcongkel gembok kotak amal menggunakan obeng sekaligus mengambil uangnya. Begitu mau keluar, ternyata terpergok warga dan langsung babak belur di massa,” ucap Kapolsek Gempol Kompol Maryono.
Beruntung sesaat setelah kejadian petugas polsek setempat cepat tiba di TKP. Sehingga aksi massa terhadap pelaku bisa di redam. Saat itu juga, pelaku beserta barang buktinya langsung diamankan di Mapolsek Gempol. Terdiri dari sebuah obeng dan tang, juga uang tunai Rp 1.081.500. Ada pula satu unit motor dan satu buah gembok warna putih.
Di hadapan petugas, saat diperiksa di Mapolsek Gempol, pelaku mengaku selama ini dia menjadi pekerjaan serabutan. Bahkan sebelumnya sempat menjadi satpam di pabrik. Tapi kini sudah berhenti.
Saat melakukan aksi pencurian kotak amal di masjid, dilakukannya seorang diri. “Saya melakukannya karena kepepet dan terdesak, uang hasil mencuri rencananya untuk keperluan sehari-hari,” ucap pelaku menyesal.