Jakarta (MI) - Gempa bermagnitudo 7,1 yang berpotensi tsunami mengguncang Maluku Utara. Hingga pukul 00.17 WIB, status potensi tsunami belum dicabut.
"Betul, kami belum akhir ya (peringatan tsunami)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dilansir detik[dot]com Jumat (15/11/2019).
Rahmat mengatakan kini pihaknya terus memantau ketinggian muka air. Selain itu, ia terus mencari informasi terkait gempa tersebut kepada pihak-pihak terkait.
"Kami terus memantau sambil mengamati data observasi laut, sambil kami terus memonitor, menunggu informasi dari yang sana. Apakah ada muka air laut yang naik, nanti kami infokan ke masyarakat," ujarnya.