Bencana Tsunami di akhir tahun, berita bohong alias hoaxs -->

Breaking news

Live
Loading...

Bencana Tsunami di akhir tahun, berita bohong alias hoaxs

Sunday 29 December 2019


Jakarta, (MI) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan bahwa isu soal bencana tsunami yang akan terjadi di akhir tahun 2019 tidak dapat dipertanggungjawabkan dan termasuk berita bohong atau hoaks.

"Kalau ada info saat ini bahwa akhir tahun ada tsunami itu seperti mendahului Tuhan. Mohon jangan dipercaya," demikian keterangan Kepala BMKG Dwikorita seperti dilaporkan KBN Antara, Jumat 27 Desember 2019.

Tsunami dan gempa bumi tidak dapat diprediksi kemunculannya sebagaimana prakiraan cuaca serta iklim. Dua bencana itu hanya bisa diamati melalui kecenderungan aktivitasnya tetapi kejadiannya tidak dapat dipastikan waktu dan lokasinya.

BMKG, tidak pernah mengeluarkan prediksi gempa dan tsunami. Hingga saat ini belum ada peralatan yang dapat mendeteksi bencana itu, bahkan di negara maju sekalipun.

"Kami (BMKG) tidak bisa menyampaikan kapan gempa dan tsunami terjadi karena tsunami baru terjadi kalau ada gempa. Kalau kami tidak bisa memprediksi gempa dan tsunami tentu kita akui, jangan pura-pura kita bisa. Jangan akali orang dengan kepura-puraan," jelasnya.

BMKG selalu memperbaharui informasi soal gempa dan tsunami melalui saluran aplikasi dan media sosial dengan akun @infoBMKG berbagai platform baik Android, iOS, Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube.

Kepala BMKG Dwikorita juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa menikmati periode libur akhir tahun tanpa kekhawatiran tapi tetap waspada. Tidak ketinggalan, beliau juga mengimbau masyarakat untuk tetap berdoa agar Indonesia selalu dilindungi agar tidak mengalami bencana menyambut tahun baru 2020.
(Rs/*)