Masyarakat Desa Gili Gede Indah Keluhkan Lapangan Futsal, yang Tidak Kunjung Jadi

Baca Juga

Lombok Barat, (MI)- Masyarakat Desa Gili Gede Indah Kecamatan Sekotong kabupaten Lombok Barat mengeluhkan pelaksanaan pembangunan lapangan futsal yang ada di Desanya. Menurut sumber yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa keluhan masyarakat ini memang sangat beralasan. Beberapa alasan tersebut antara lain:

1. Pembangunan lapangan futsal ini dibangun di atas tanah waqaf untuk masjid dimana sebagian besar masyarakat tidak setuju jiks fibangun di atas tanah waqaf.

2. Pembangunan lapangan futsal ini diduga menelan biaya yang cukup besar sehingga diduga ada tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum Kepala Desa Gili Gede Indah dalam proyek ini.

3.Pelaksanaan pembangunan lapangan futsal ini tak kunjung selesai alias mandeg padahal pembiayaannya telah dianggarkan melalui anggaran DD 2017  dan anggaran DD 2018.

Selanjutnya sumber lain yang coba awak media ini temui mengatakan bahwa adanya kasus terbakarnya dokumen penting yang terjadi baru-baru ini di dalam ruangan kantor desa Gili Gede Indah mengundang kecurigaan yang sangat besar akan adanya tindak pidana korupsi ujarnya.

Ketika awak media mencoba konfirmasi tentang masalah ini ke pihak kepala desa, pihaknya membenarkan bahwa tanah tempat pembangunan lapangan futsal tersebut adalah tanah waqaf. Dia juga membenarkan pembiyaan pembangunan lapangan futsal tersebut secara bertahap yaitu DD 2017 dan DD 2018. 

Dan ketika ditanyakan tentang jumlah anggarannya jawabnya,  "Sayalupa, ada di kantor".

Dia juga membenarkan telah terjadi pembakaran dokumen penting di kantornya. (kam)