Jakarta, (MI) - Seekor anak ular kobra kembali berhasil ditangkap warga Royal Citayam Residence, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Total sudah ada 30 anak ular kobra yang berhasil ditangkap warga.
"Jadi total sudah 30 sampai malam ini," kata Koordinator Warga Perumahan Royal Citayam Residence, Hari Cahyo, kepada wartawan, dilansir detikcom Minggu (8/12/2019).
Anak ular kobra itu ditemukan sekitar pukul 19.14 WIB. Ular itu ditemukan di sekitar rumah salah satu warga.
"Dapat lagi satu malam ini jam 19.14 WIB bakda isya di rumah warga," ujar Cahyo.
Sebelumnya diberitakan, hingga siang tadi, warga telah berhasil menangkap 29 anak ular kobra. Meski keberadaan induknya masih misterius, warga tak menjamin bisa menangkapnya.
"Jadi seumpama kita mau mendapatkan indukannya, saya itu nggak tahu persis bisa atau nggaknya. Tapi paling tidak, warga ya antisipasi ya selalu ada. Jadi paling tidak kita antisipasinya dengan kerja bakti ajalah, dengan bersih-bersih. Soal indukannya, saya nggak bisa ngejamin dapat apa nggaknya, karena sekarang kita nggak tahu lokasinya," kata Koordinator Warga Perumahan Royal Citayam Residence, Hari Cahyo, di lokasi, Minggu (8/12).
Ahli herpetologi (reptil dan amfibi) LIPI, Amir Hamidy, menilai teror anak ular kobra di Royal Citayam Residence, Bojonggede, Bogor, sebagai hal yang wajar. Sebab, menurut Amir, telur kobra biasanya menetas di awal musim hujan.
"Tapi fenomena kobra yang sekarang itu wajar, bukan yang heboh, karena ini kan memang musim kobra menetas. Nggak cuma kobra, beberapa jenis ular yang lain juga sama. Jadi, di awal musim hujan seperti ini, itu baik kobra atau ular-ular yang lain itu memang awal musim menetas," kata Amir saat dihubungi, Minggu (8/12).