Air sungai naik, puluhan warga di Banjarbaru di evakuasi -->

Breaking news

Live
Loading...

Air sungai naik, puluhan warga di Banjarbaru di evakuasi

Sunday 5 January 2020


Banjarbaru, (MI) - Air sungai yang naik dan ditambah air dari hujan membuat Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Sungai Tiung Banjarbaru terandam Banjir, Minggu (5/1/2020).

Akses Jalan Mistar Cokrokusumo menuju Cempaka pun ditutup sementara bagi pengendara. Karena air meluap hingga jalan lebih dari satu meter.

Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin, yang juga di lokasi mengemukakan bahwa Banjir di Cempaka ini adalah banjir kategori biasa yang menurpakan luapan air sungai.

"Tapi ini perlu diantisipasi karena kondisi curah hujan masih bisa turun dan menyebabkan air bisa lebih dalam lagi," kata Wahyuddin.

Dijelaskan dia, dari laporan BPBD Banjarbaru dan laporan langsung di lapangan, diketahui akibat luapan air sungai ditambah air hujan di Cempaka ini berimbas kepada dua kelurahan.

" Kelurahan Cempaka dilaporkan terimbas banjir sebanyak 14 Rt, dan Kelurahan Sungai Tiung ada beberapa enam Rt terimbas, total ada 20 Rt," kata Wahyuddin.

Namun. Disinggung berapa rumah warga yang terimbas, masih dalam pendataan. "Sementara ini ada sekitar 50 Warga yang dievakuasi dan ini bisa terus bertambah," kata Wahyuddin.

Di lokasi banjir, juga terpantau Kepolisian dari Polsek Banjarbaru Timur. Juga ada personil dari Sabhara Polres Banjarbaru dan Brimob Polda Kalsel.

"Dari pagi kami evakuasi sudah puluhan warga, terutama yang lanjut usia," ujar Kasat Shabara Polres Banjarbaru AKP Supri di lapangan.

Lurah Cempaka, H Junaedi, mengatakan air mulai naik sejak pukul 06.30 Wita akibat naiknya debit air Sungai Kuranji. "Debit air sungai naik diakibatkan curah hujan yang tinggi pada dini hari," kata Lurah.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya bersama BPBD Kota Banjarbaru dan Kalsel masih melakukan pendataan berapa jumlah warga yang terdampak. "Tidak ada korban jiwa sementara ini," ungkapnya.