Bantuan PKH di desa Rarang Tengah Diduga di permainkan oknum pendamping -->

Breaking news

Live
Loading...

Bantuan PKH di desa Rarang Tengah Diduga di permainkan oknum pendamping

Saturday 25 January 2020


Lombok Timur (MI)- Program pemberdayaan keluarga harapan yang di gelontorkan oleh pemerintah pusat  sangat di rasakan oleh warga masyarakat namun lain halnya dengan  warga dusun Jiken desa Rarang Tengah kabupaten Lombok Timur yang proses pelaksanaan pengambilannya di Musahhla Repok Kesambik dusun Jiken Daye  desa Rarang Tengah yang di mana proses pengambilannya di kumpulkan oleh petugas PKH di Musahlla untuk pengambilannya, (25/1/2020).

Pihak pendamping PKH membawa e BRI LINK  Alijtihad  desa Jenggik kecamatan Terara yang dimana warga di potong  Lima Ribu Rupiah,  sampai Sepuluh Ribu Rupiah perorang oleh petugas  pendamping  PKH tersebut. 

Anehnya juga kartu ATM di pegang oleh warga namun pin standarnya di pegang oleh petugas PKH tersebut termasuk petugas e BRI LINK Alijtihad. 


Ketika awak media ini mempertanyakan kepada salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan kejadian seperti ini sudah seringkali dilakukan oleh oknum petugas PKH tersebut akunya.

Di lain pihak ketika awak media ini mempertanyakan hal ini kepada salah satu petugas PKH (Baiq Su) yang di temui oleh awak media ini di lokasi pencairan dana PKH di Musalla Kamarul Huda  dusun  Jiken  Daya Rt Kesambik desa Rarang Tengah (24 /01/2020)  dirinya mengatakan bahwa pemotongan uang yang lima ribu tersebut sudah berdasarkan kesepakatan bersama dan seikhlasnya akunya.

Baiq Su juga mengatakan bahwa kita bawa petugas BRI Link ke Mushalla di karenakan jarak tempuh masyarakat ke ATM jauh akunya dan kita pegang pin warga di karenakan mereka masyarakat awam yang tidak tahu cara merubah pin standarnya makanya mau tidak mau kita petugas harus ambilkan uangnya masyarakat biar mereka tidak salah tekan akunya. (kam)