Lombok Tengah (MI)- Komit membangun negeri, itulah slogan yang identik dengan Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Mataram. Dengan semangat dan komitmen membangun negeri itulah, maka lembaga perbankan yang satu ini tak pernah berhenti berkreasi untuk melakukan inovasi layanan berbasis IT untuk semakin mempermudah nasabahnya dalam melakukan transaksi keuangan.
Ditemui awak media ini disela-sela kegiatannya, 30/1/2020, pimpinan BNI unit Bandara yang berkantor di seputaran area Bandara Internasional Lombok, Paizal mengatakan bahwa saat ini program layanan yang baru kami luncurkan adalah untuk seluruh nasabah kami terutama daerah Kuta adalah program layanan BLG (BNI LAYANAN GERAK),"Katanya. Program layanan ini merupakan program ter up to date dari kami dalam rangka meningkatkan pelayanan kami kepada nasabah kami,"lanjut Dia.
Menurutnya juga BLG ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan seluruh nasabah kami terkait pelayanan transaksi perbankan terutama di daerah Kuta dan sekitarnya, karena lokasi yang lumayan jauh bila mereka harus ke BNI BIL atau BNI Praya, sementara kegiatan transaksi keuangan di daerah tersebut cukup tinggi karena merupakan kawasan bisnis pariwisata disamping
kebutuhan dari masyarakat umumnya.
Pelayanan yang diberikan melalui layanan BLG ini berupa setor, tarik, transfer, pembukaan rekening dan semua pelayanan bank lainnya pada umumnya, yaa ibaratnya minibank lah, sehingga besar harapan kami dengan adanya BLG ini kebutuhan nasabah kami terkait transaksi perbankan yang berada di daerah Kuta dan sekitarnya terpenuhi,"akunya.
Sementara itu beberapa nasabahyang berhasil awak media ini wawancarai mengatakan,"Ya kami sangat senang dengan adanya program layanan baru ini. Dengan adanya BLG ini kami bisa melakukan kegiatan transaksi perbankan dengan sangat mudah, tidak perlu pergi jauh-jauh ke BNI bandara maupun ke BNI Praya,"Katanya. Dari segi kecepatan transaksi juga bisa jauh lebih cepat sesuai. Kami kan butuh kecepatan bertransaksi, karena bagaimanapun Kuta ini kan kawasan industri pariwisata, yang tingkat transaksi keuangan cukup tinggi,"tambahnya. (kam)