Lombok Tengah, (MI)- Dugaan lemahnya pengawasan oleh pejabat-pejabat yang berwenang terhadap kinerja pejabat terhadap kegiatan pelayanan publik diduga menjadi sebab terjadinya rendahnya kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh berbagai instansi pemerintah di lombok tengah, termasik di Kantor Dinas PUPR Lombok Tengah. Belum lagi kinerja oknum pejabat terhadap proyek-proyek yang dikerjakan disinyalir banyak yang tidak beres padahal dateline waktu proyek tersebut sampai 31 Desember ini.
Temuan awak media ketika hendak melakukan konfirmasi terhadap petugas PPK berinisial (S) di bagian Cipta Karya Dinas PUPR Lombok Tengah, 2/01/ 2020, hampir di semua ruangan sepi. Tampak di beberapa ruangan hanya ada 1-2 orang karyawan apalagi ada pelayanan publik.
Ketika awak media mencoba bertanya pada orang-orang tersebut tentang keberadaan pejabat di kantor tersebut, mereka bilang masih istirahat, mereka keluar, ada juga yang jawab tidak tahu, padahal saat itu baru jam 14.50 artinya bahwa jam-jam tersebut masih jam efektif untuk pelayanan publik.
Ketika awak media ke ruangan (S) pejabat PPK bagian cipta karya di dinas PUPR Lombok Tengah untuk pengerjaan proyek Kantor Camat Jonggat yang sampai saat ini belum selesai yang diduga bermasalah sejak proses awal tendernya,
Yang bersangkutan tidak ada di tempat padahal itu kali kedua awak media mau melakukan konfirmasi terkait proyek yang diduga bermasalah tersebut. Mencoba konfirmasi lewat nomor hp yang bersangkutan hampir semua orang di kantor tersebut yang awak media tanyakan, hampir semua mengatakan tidak tahu nomernya. (kam)