Seorang dokter muda dan cantik ditemukan tewas di kamar hotel mewah di Bali -->

Breaking news

Live
Loading...

Seorang dokter muda dan cantik ditemukan tewas di kamar hotel mewah di Bali

Wednesday 15 January 2020


“Kalau kamu sudah praktek, jemput aku. Kunci kamar minta di resepsionis”

Denpasar (MI)- Entah apa yang ada di benak Ida Ayu Tri Wedari (29). Memiliki karier sebagai dokter, wajah yang cantik, dan keluarga yang kaya raya tetap tidak membuat dirinya untuk memilih mengakhiri hidupnya. Dokter muda yang bertugas di RSUP Sanglah dan sedang menempuh pendidikan spesialis jantung tersebut ditemukan tewas gantung diri di salah satu hotel mewah kamar No. 529 Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, Selasa pagi (14/1) pukul 10.45 WITA

Informasi yang dihimpun dari sumber kepolisian, hingga terungkapnya kasus bunuh diri yang dilakukan dokter muda anak semata wayang ini ini berawal dari kecurigaan salah seorang karyawan hotel. Pasalnya saat mulai cek in hingga ditemukan tewas, korban tidak pernah keluar kamar. Curiga dengan korban yang tidak keluar, salah seorang karyawan hotel kemudian mengetuk pintu. Namun saat karyawan mengetuk pintu kamar, tidak ada jawaban atau respon dari dalam kamar korban "Karyawan itu kemudian memanggil temannya agar bisa mengambil kunci cadangan untuk membuka pintu," terang sumber polisi di lapangan.

Saat pintu dibuka, para karyawan kaget lantaran menemukan korban tewas tergantung di sebelah kamar mandi dengan leher terjerat selendang. Saat itu korban yang mengenakan baju dress mini berwarna hitam dengan make up di wajah sudah tewas dengan lidah menjulur keluar. Ada kursi yang sudah ditendang di dekat mayat wanita cantik tersebut. Karyawan tersebut akhirnya menelpon keluarga korban. Tidak lama setelah itu suaminya dr. Gede Birmantara datang dan menurunkan mayat korban bersama karyawan lainnya dan menghubungi petugas kepolisian.

Begitu mendapat laporan, Tim Inafis Polresta Denpasar langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Hanya ditemukan bekas jeratan pada leher korban, lidah tergigit, tinja dan lendir di celana dalam. Di TKP ditemukan 1 buah HP Iphone X warna hitam milik korban, alat make up, tas kulit warna coklat, jam tangan dan kunci mobil milik korban di atas meja rias.

“Hasil pemeriksaan awal, korban tewas karena jeratan kain pada lehernya, disimpulkan murni bunuh diri. Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar, belum bersedia memberikan keterangan pers terkait dokter yang ditemukan tewas ulahpati dengan cara gantung diri di kamar hotel ini. Sementara, jenazah korban kemarin langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lenjut. Selasa petang pukul 18.47 Wita, barulah jenazah dokter korban bunuh diri ini diantar ke rumah duka di Banjar Monang Maning Kelod, Desa Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat untuk disemayamkan.

Pantauan wartawan, keluarga besar dan kerabat sudah menunggu kedatangan jenazah korban di rumah duka yang berlokasi di Jalan Gunung Karang Gang Kubu Padi Denpasar kawasan Banjar Monang Maning Kelod, Desa Pemecutan, Denpasar Barat. Begitu tiba, jenazah korban langsung disemayamkan. Belum diketahui, kapan jenazah dokter korban bunuh diri ini akan diabenkan. Korban dr Ida Ayu Tri Wedari berbulang buat selamanya dengan meninggalkan suami tercinta dan dua anak perempuan yang masih kecil baru berusia 3 tahun dan 1 tahun.

Pihak keluarga belum mau memberikan keterangan terkait kematian tragis dr Dayu Tri Wedari. “Maaf ya Mas, kami belum bisa memberikan keterangan. Mungkin kalau sudah 3-4 hari, baru bisa. Kami semua dalam keadaan terpukul. Ini peristiwa duka yang tiba-tiba kami alami,” ujar seorang keluarga yang mengaku kakak kandung korban di rumah duka, tadi malam.

Terungkap, korban dan suaminya, dr Gede Bimantara, sama-sama bertugas di RSUP Sanglah. Hingga ajal menjemputnya, sang istri masih berstatus dokter umum yang tengah menempuh pendidikan spesialis jantung. Sedangkan suaminya adalah dokter spesialis tulang.

Hingga Selasa kemarin, sedang diselidiki apa motif di balik aksi nekat bunuh diri dokter cantik berusia 29 tahun ini. Sebuah sumber menyebutkan aksi ulahpati ini diduga dilatarbelakangi masalah asmara. Korban diketahui selingkuh oleh suaminya, 2 tahun lalu. Masalah tersebut sebetulnya sudah diselesaikan dengan baik. Namun, belakangan suaminya kembali mengetahui kalau sang istri selingkuh tapi mereka sudah damai. Namun korban tetap membandel dan permasalahan tersebut akhirnya diketahui oleh mertuanya. Terkait kejadian tersebut korban diduga malu dan akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Selasa pagi pukul 08.00 WITA, sang suami sempat menghubungi korban melalui telepon, sebelum masuk kerja. Dalam percakapan per telepon, korban dr Ida Ayu Tri Wedari mengaku menginap di Kamar 529 Hotel Ibis Styles. Kalau mau datang ke hotel, suaminya diminta ambil kunci kamar di resepsionis. “Kalau kamu sudah praktek, jemput aku. Kunci kamar minta di resepsionis,” pinta sang istri kepada suaminya sebagaimana ditirukan sumber NusaBali. Diduga setelah itu korban berdandan dengan make up dan dress hitam lalu menggantung dirinya hingga tewas.

Kesehariannya, korban dr Dayu Tri Wedari tinggal bersama suami dan 2 anak di Jalan Gunung Karang Gang Kubu Padi Denpasar kawasan Banjar Monang Maning Kelod, Desa Pemecutan. Korban diketahui check in di Kamar 529 Hotel Ibis Style, Senin (13/1) lalu. Saat check in, korban datang menggunakan mobil pribadinya sendiri ke hotel.