Tower Telkomsel Roboh, 3 Pekerja tewas -->

Breaking news

Live
Loading...

Tower Telkomsel Roboh, 3 Pekerja tewas

Friday 21 February 2020

Tiba-tiba pondasi bawah pecah sehingga mengakibatkan tower ambruk ke arah barat.

Langkat (MI)- Tower Telekomunikasi setinggi sekira 40 meter milik Telkomsel yang sedang dikerjakan rekanan PT AMPS  di Dusun III Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat roboh.

Alhasil, tiga pekerja pembangunan tower tersebut meninggal dunia. Korban meninggal akibat tertimpa besi tower yang ambruk hingga menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Putri Bidadari Langkat.

Menurut keterangan Yayat (40) pengawas proyek tersebut,  ambruknya tiang tower terjadi sekitar pukul 17.30 wib Kamis (20/2/2020) saat ketiga pekerjanya sedang bekerja di atas. Namun nahas tiba-tiba pondasi bawah pecah sehingga mengakibatkan tower ambruk ke arah barat.

“Begitu bangunan tiang  yang terbuat dari besi tersebut merebah di tanah, kami langsung berlari untuk menolong para pekerja dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bidadari Wampu. Namun nyawa tiga orang pekerja tak tertolong karena mengalami luka yang sangat parah akibat jatuh dan tertimpa reruntuhan tiang besi tower,” terang Yayat.

Ketiga pekerja yang menjadi korban hingga meninggal dunia yakni,M Agus wariyansyah (25) warga Desa paya Perupuk, Linggong (25) warga Desa air hitam, dan Pijai (27)  warga Desa Air hitam.

Ketiga korban penduduk Kecamatan Tanjung pura.

Muhammad Rifin selaku Kades Mekar Jaya yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Kata Rifin, korban meninggal sudah diambil pihak keluarganya.

Di tempat terpisah, pihak Telkomsel mengakui bahwa tower yang roboh itu milik mereka.

Manager Corporate Communication Telkomsel Sumatera Hadi Sucipto menjelaskan kepada medanz.id, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT AMPS yang mengerjakan proyek tersebut.

Telkomsel meminta PT AMPS memulihkan dengan segera kecelakaan yang terjadi dan menyantuni para korban.

“Telkomsel turut prihatin atas musibah yang terjadi dan berduka cita dengan adanya korban jiwa dari pekerja PT AMPS yang merupakan mitra pengerjaan pembangunan tower BTS,” kata Hadi saat dikonfirmasi Jumat (21/2/2020).

“Saat ini, Telkomsel telah berkoordinasi bersama pihak AMPS selaku penanggung jawab proyek pembangunan tower tersebut untuk dilakukan solusi percepatan pemulihan atas dampak yang ditimbulkan, termasuk  pemberian santunan yang sesuai untuk keluarga korban,” pungkas Hadi.