Polisi tangkap pembunuh Driver Ojol, Satu orang tewas diamuk massa -->

Breaking news

Live
Loading...

Polisi tangkap pembunuh Driver Ojol, Satu orang tewas diamuk massa

Thursday 19 March 2020


Polrestabes Medan Tangkap Pembunuh Driver Ojol, Satu Pelaku Meninggal Diamuk Massa.

Medan (MI) – Kasus pembunuhan driver ojek online (ojol) berhasil diungkap polisi dengan menangkap dua pelaku. Ternyata dua pelakunya abang beradik. Namun, satu pelaku tewas setelah diamuk massa.

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim AKBP Maringan Simanjuntak, Rabu (18/3/2020), membenarkan dua pelaku merupakan abang beradik yakni Ardi Syahputra Harahap (25) dan Agung Syahputra Harahap (23), penduduk Jalan Gang Tuah, Simpang Warno, Percut Seituan, Deliserdang.

Dijelaskan AKBP Irsan, pembunuhan terjadi paad15 Maret lalu. Kedua pelaku sudah merencanakan aksi tersebut. Setelah menyiapkan semua yang dibutuhkan, pelaku kemudian memesan taksi online sebagai calon mangsa mereka.

"Pelaku memesan taksi online dari hotel Wings menuju Jalan Rahayu, yang mana orderan tersebut diterima oleh Ramadhani Tarigan,"papar Irsan.

Setibanya ditempat tujuan, seorang pelaku berpura-pura membayar ongkos kepada korban. Saat itulah pelaku lainnya menjerat leher korban menggunakan seutas tali yang sudah disiapkan.

"Selanjutnya pelaku menikam korban di bagian dada, dan wajah dengan menggunakan obeng serta pisau," sambung AKBP Irsan.

Setelah yakin bahwa korban sudah meninggal dunia, pelaku kemudian membuang mayat korban di kawasan Jalan Rahayu Pasar 12 Tembung, Kecamatan Percutseituan, Deliserdang.

"Pelaku membawa mobil korban dengan tujuan Batam,”ucap AKBP Irsan.

Namun saat akan dibawa menuju Batam, istri korban bernama Novita br Bangun merasa curiga karena suaminya tak kunjung pulang.

Novita semakin curiga lantaran HP milik korban dalam keadaan mati.

"Istri kembali curiga setelah mengecek GPS mobil suaminya dalam keadaan bergerak ke arah Percutseituan," sambung AKBP Irsan.

Lalu, isteri korban mengajak adiknya untuk mencari Ramadhani menuju lokasi yang ditunjukkan GPS. Diperjalanan, isteri korban berpapasan dengan mobil suaminya yang dikendarai orang lain.

Isteri korban dan adiknya berteriak rampok dan mengundang perhatian warga. Melihat hal itu, warga yang emosi menghambat mobil yang dikendarai pelaku. Warga melakukan aksi main hakim sendiri. Seorang pelaku bernama Agung meninggal di RS Bhayangkara Medan.

"Pelaku atas nama Ardi Syahputra berikut dengan barang bukti diamankan," tutup AKBP Irsan.