Menang banyak ngaku Dukung, cabuli pasien hingga sore -->

Breaking news

Live
Loading...

Menang banyak ngaku Dukung, cabuli pasien hingga sore

Wednesday 22 April 2020



Korban awalnya menolak dan sempat berontak tapi tidak berdaya, pelaku juga mengancam akan membunuh korban.


Palembang - Perempuan muda berinisial NS diperkosa dukun cabul, saat datang untuk menggugurkan bayi yang masih dalam kandungannya.

Peritiwa memilukan itu terjadi ketika perempuan berusia 20 tahun tersebut mendatangi rumah pelaku di Kelurahan Talang Jambi, Kecamatan Sukarami, Palembang yang diketahui berprofesi sebagai dukun.

Kepala Kepolisian Sektor Sukarami Palembang Komisaris Irwanto mengatakan, korban mengenal pelaku dari sang pacar.

“Karena sudah dua bulan telat datang bulan, korban ini merasa dirinya hamil, sehingga berniat menggugurkan kandungan melalui bantuan pelaku yang dikenal sebagai dukun,” kata Komisaris Irwanto, Selasa (21/4/2020).

Saat keduanya bertemu, pelaku yang berusia 37 tahun itu berpura-pura menyanggupi permintaan korban.

Sang dukun lantas meminta NS untuk melakukan ritual tertentu, agar janin yang ada di dalam perutnya bisa luruh.

“Modus dukun cabul ini meminta korban menginap di kontrakannya agar dapat menjalankan ritual yang dimaksud," katanya.

Ketika korban menjalankan ritual, kata Kompol Irwanto, pelaku memegang tangan korban.

Kemudian, pelaku meminta korban agar untuk berhubungan badan sebagai salah satu syarat agar ritual yang dilakukan berhasil.

“Korban awalnya menolak dan sempat berontak tapi tidak berdaya, pelaku juga mengancam akan membunuh korban,” kata dia.

Korban yang ketakutan akhirnya pasrah, sehingga pelaku bisa memperkosa korban hingga tiga kali semalaman.

Setelah itu, korban dipersilakan untuk pulang pada sore harinya dan diancam agar tidak menceritakan kejadian yang baru ia alami.

“Sebelum pulang, pelaku kembali mengancam korban agar tidak menceritakan hal itu kepada orang lain. Tapi korban menceritakan peristiwa itu kepada pacarnya. Kemudian mereka melaporkan perbuatan itu kepada polisi,” kata dia.

Setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan dari korban, langsung melakukan penangkapan terhadap dukun cabul tersebut.

Penangkapan pelaku tidak sulit dan pelaku ditangkap saat berada di kontrakannya.

“Pelaku mengaku kalau selama ini belum pernah mengobati orang. Tapi memang pernah belajar ilmu hitam sehingga menyanggupi permintaan pelaku,” kata dia.

Setelah menangkap korban, polisi pun masih pelakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus ini.

“Pelaku saat ini sudah kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujar Kompol Irwanto.