Warga Desa Insit marah, angkat Buaya panjang 4 meter dan membelahnya -->

Breaking news

Live
Loading...

Warga Desa Insit marah, angkat Buaya panjang 4 meter dan membelahnya

Tuesday 28 April 2020


Diterkam Buaya Saat Membasuh Kaki di Sungai, Nelayan Asal Meranti Ditemukan didalam Perut Buaya

Riau - Warga di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi barat, Kepulauan Meranti, Riau, gempar, Senin (27/4).  Safri (55) warga setempat dipastikan tewas diterkam buaya saat ia mencari ikan di wilayah Siak, Riau.

Safri diterkam buaya dengan panjang 4 meter usai memasang jaring ikan di wilayah Teluk Linus, Sungai Apit, Kabupaten Siak, Raiau, pada Minggu (26/4).

Diperoleh informasi, saat itu Safri sudah bermaksud beranjak meninggalkan sungai itu.

Namun sebelum pergi, ia bermaksud membasuh kakinya. Namun diduga, saat itu ada buaya yang lapar di dekatnya hingga menerkam tubuhnya.

Warga Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, tak jauh dari lokasi kejadian segera berkerumun ke lokasi untuk mencari-cari korban.

Namun buaya sudah tidak ditemukan lagi. Warga pun geram dan sepakat mencarinya dengan menyusuri sungai itu.

Mereka bersama-sama berusaha menangkap buaya berukuran besar dengan panjang sekitar empat meter yang diduga telah memangsa Safri tersebut.

Sebelumnya seorang warga Meranti yang sehari-harinya sebagai nelayan hilang. Warga yang mencari-cari korban, hanya menemukan potongan kaki sebelah kirinya.

Kemudian warga sepakat melakukan pencarian di lokasi Teluk Lanus yang lokasinya berseberangan laut dengan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dalam pencarian tersebut terlihat warga menggunakan kapal tradisional menyusui parit-parit rawa daerah Teluk Lanus tersebut.

Dengan beberapa kapal, warga berusaha menjerat buaya, Bahkan diperoleh informasi ada juga yang menggunakan jala dan kail besi untuk menaklukkan buaya berukuran besar tersebut.

Buaya akhirnya ditangkap dan diangkat ke darat. Buaya itu digotong ramai-ramai oleh warga.

Kemudian mereka membelah perut buaya yang diduga memangsa warga tersebut. Dugaan warga benar. Di dalam pertu buaya ada bagian tubuh korban.

Selama pencarian pihak keluarga korban dari Selat Panjang, Meranti ikut mendampingi.

Korban pun ditemukan dan diserahkan ke pihak keluarga dan segera dimakamkan di kampung halaman, Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti.