Kepala Desa Gemel kembali di Demo Warganya, sudah yang ke tiga kali -->

Breaking news

Live
Loading...

Kepala Desa Gemel kembali di Demo Warganya, sudah yang ke tiga kali

Saturday 27 June 2020



KEPALA DESA GEMEL KECAMATAN JONGGAT LOMBOK TENGAH KEMBALI DI DEMO WARGANYA YANG KE TIGA KALINYA TERKAIT DENGAN PENGELOLAAN ADD-DD.

Lombok Tengah- Kepala Desa Gemel Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah kembali di Demo warganya ketiga kalinya setelah Demo kedua ( sebelumnya ) tidak hadir atau tidak bisa menemui para pendemo terkait dengan dana BUMDES dan BANSOS, Selasa siang 23/06/2020

Koordinator Lapangan atau ketua perwakilan dari masyarakat Desa Gemel, MURDI dalam kegiatan tersebut menuntut dan meminta pihak Pemdes Gemel agar berlaku adil dan Transfaran dalam mengambil sikap dalam pengelolaan dana Desa Gemel yang selama ini dinilai tidak masuk akal dan diduga banyak KKN dan banyak indikasi manipulasi

Dalam kegiatan hearing yang dilakasakan di Aula Kantor Desa Gemel merupakan yang ketiga kalinya dilakukan masyarakat, sedangkan dalam acara kegiatan Demo sebelumnya Kepala Desa RAMLI tidak bisa menemui para pendemo dengan alasan kurang sehat, ungkap MURDI,  padahal menurutnya ia Kepala Desa sendiri yang mengundang kami untuk membahasnya dan dalam satu bulan terakhir sudah tiga kali di Demo oleh masyarakatnya sendiri, terangnya

Hadir pada waktu hearing Selasa kemarin 23 Juni 2020 Kepala Desa Gemel, Camat Jonggat, Bhabinkamtibmas, dan Polmas Desa Gemel, Dinas Sosial Kab. Lombok Tengah, BPD, BPMD dan perwakilan dari masyarakat

Nampak pada saat kegiatan hering di Aula Kantor Desa dilaksanakan, di TKP juga terlihat dihalaman Kantor Desa beberapa anggota Polisi dari Polsek Jonggat dan Bhabinkamtibnas nampak berjaga jaga jalannya kegiatan Hearing tersebut, sehingga kegiatan berjalan dengan tertib, meskipun situasi di ruangan Kantor Desa Gemel sedikit kurang nyaman karena mulainya sudah siang, molor tidak sesuai dengan jadwal waktu yang di tentukan dalam undangannya

Awak Media yang mencoba bincang bincang dengan beberapa orang warga Desa Gemel menerangkan, kami tidak faham tentang istilah hearing, taunya hanya istilah Demo, tuntutannya melalui perwakilannya hanya ingin Kepala Desa bisa transfaran dan bersikap adil kepada warga atas dana Desa yang dikelolanya, ini uang rakyat bukan uang Kades, ungkap beberapa orang warga

Kepala Desa Gemel RAMLI ketika di konfermasi awak media tentang kegiatan demo tersebut, kembali mengatakan dengan singkat melalui WhatsAppnya bukan Demo tapi Hearing, mengenai ADD ADD dan Covid-19 kami Pemdes Gemel sudah transfaran dan sesuai aturan dan mekanisme yang ada*(mi)