Hoaks apa Fakta Thermo gun berbahaya -->

Breaking news

Live
Loading...

Hoaks apa Fakta Thermo gun berbahaya

Saturday 25 July 2020


Berbagai bukti ilmiah yang ada telah menyanggah efek buruk thermo gun pada manusia., (25/7).

Jakarta - Beredar video viral yang menyebut bahwa thermo gun berbahaya bagi otak. Padahal alat ini sering digunakan untuk memeriksa suhu tubuh selama pandemi.⁣

Video ini merekam percakapan antara Ichsanuddin dan pembawa acara kondang, Helmy Yahya, yang diunggah di YouTube pada Senin (13/7). Ichsanuddin berpendapat bahwa thermo gun bisa merusak jaringan otak. Pasalnya, dia menganggap alat ini dipakai untuk memeriksa kabel panas, bukan suhu tubuh manusia. Pendapatnya pun menghebohkan banyak orang. Video tersebut semakin viral setelah diunggah ulang oleh akun @lantip di Twitter pada Senin (20/7).⁣

Menanggapi isu seputar thermo gun, dokter berkata bahwa alat ini nggak berbahaya. Thermo gun nggak memancarkan radiasi sehingga nggak merusak sistem saraf otak.⁣

Dilansir dari Kompas, Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia berkata bahwa pendapat Ichsanuddin nggak benar. Thermo gun nggak menggunakan laser, tetapi inframerah. Nah, sinar inframerah nggak memancarkan radiasi seperti sinar-X. Jadi thermo gun nggak akan berpengaruh pada sistem saraf dan retina mata.⁣

Ternyata hoaks seputar thermo gun nggak hanya muncul di Indonesia. Sebelumnya, isu serupa viral di negara-negara Eropa dan Amerika Latin. Tetapi tenang aja, berbagai bukti ilmiah yang ada telah menyanggah efek buruk thermo gun pada manusia.⁣

Sekarang kita sudah tahu bahwa thermo gun nggak berbahaya. Apalagi alat ini sudah lolos uji kesehatan dan aman digunakan. Tetapi mungkin kamu masih penasaran, kenapa sih thermo gun “ditembakkan” ke dahi dan bukan ke bagian tubuh lainnya?⁣

Ternyata, hal itu dilakukan karena dahi dianggap memiliki lebih banyak pembuluh darah tepi. Posisi dahi juga terekspos sehingga memudahkan pekerjaan petugas. Sebetulnya bagian tubuh yang paling baik untuk diukur suhunya adalah rongga mulut dan lubang anus, tetapi sulit untuk memeriksanya di tempat umum. Jadi dahi dianggap sebagai alternatif yang cukup akurat, kendati hasilnya bisa dipengaruhi suhu lingkungan sekitar.