Laka tunggal: mobil tercebur di Kali Malang, 2 orang tewas -->

Breaking news

Live
Loading...

Laka tunggal: mobil tercebur di Kali Malang, 2 orang tewas

Sunday 12 July 2020


Detik-detik Mobil Tercebur di Kalimalang Sumber Arta Bekasi, Samsiah Selamatkan Anak Sebelum Tewas, (12/7).

Bekasi- Sebelum tercebur ke aliran Sungai Kalimalang, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (10/7/2020), mobil minibus B 1110 BZH hendak  menuju Pondok Pesantren Al Asiriyah Nurul Iman, Parung Bogor.

Mobil berpenumpang tiga orang dan sopir itu melaju dari Purwokerto, Jawa Tengah.
Dalam perjalanannya kendaraan yang dikemudikan Sutaryo (22) hilang kendali karena diduga mengantuk hingga terjun ke aliran Kalimalang sekitar pukul 03.00 WIB.

Seorang saksi bernama Widodo (68) mengatakan, mobil itu dari Bekasi ke arah Jakarta untuk menuju Bogor.

Dalam kecepatan tinggi di jalan berbelok, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan meluncur ke aliran Kalimalang.

"Iya jalannya kan belok gitu, ngantuk seperti langsung menghindar kanan terjun ke Kalimalang," kata Widodo kepada Wartakotalive.com, pada Jumat (10/7/2020).

Setelah tercebur,sopir dan penumpang minibus itu berusaha keluar mobil.
Akan tetapi arus bawah Kalimalang cukup kencang sehingga sempat terseret sepanjang 100 meter.

Awalnya salah satu penumpang bernama Samsiah berteriak sambil melambaikan tangan meminta pertolongan warga.

Samsiyah berupaya menyelamatkan dua anaknya NA (3) dan RI (10).

Awalnya, Samsiah meminta sopirnya keluar terlebih dahulu dari mobil untuk membawa anaknya RI dari dalam kabin mobil melalui kaca jendela kursi penumpang di bagian tengah.

Selanjutnya,anaknya NA diselamatkan keluar mobil yang semakin lama semakin tenggelam.

"Tapi ya itu anaknya yang 3 tahun ini terseret arus. Terus juga si ibu (Samsiah) ini kejebak, tenggelam hingga meninggal," ucapnya.
Kejadian dini hari saat suasana sepi dan masih jarang warga melintas.

Evakuasi para penumpang dari dalam mobil dibantu sejumlah warga.

"Yang duluan bantu itu sopir mikrolet, dia bantu pinggir penumpang sama sopir itu," katanya.

Sopirnya juga saat menyelamatkan diri bersama anak Samsiah dengan cara berenang ke bagian bekalang mobil yang belum tenggelam.

Mereka juga dibantu warga untuk evakuasi ke pinggir Kalimalang.

"Sekitar jam 4 itu proses evakuasi penumpangnya, yang ibu meninggal sepertinya kelamaan tenggelam kejebak dalam mobil," ujarnya.

Saksi lainnya, Nasril (55) menuturkan, petugas juga kesulitan dalam proses evakuasi mobil tercebur itu.

Posisi mobil tercebur dengan bagian kepala mobil masuk dan menancap dalam aliran Kalimalang, hanya menyisakan bagian belakangnya.

"Petugas juga kan ada yang hampir kejepit sama mau ikutan nyebur. Susah posisi mobilnya," katanya.

Dia menambahkan, ketika itu mobil beriringan berdua dengan mobil lainnya yang masih satu keluarga.

Mobil yang tercebur itu dalam keadaan melaju kencang, tiba-tiba masuk hilang kendali ketika jalan berbelok, lalu terjun ke Aliran Kalimalang.

"Jadi ngantuk itu, pas mobil didepannya berhenti karena jalan rusak dan berbelok. Mobil ini bukannya injak rem malah injak gas, langsung terjun," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil jenis minibus yang tercebur di Sungai Kalimalang, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (10/7/2020), menyebabkan satu orang tewas dan satu orang terseret arus Kalimalang.

Minibus Toyota Inova  polisi B 1110 BZH itu  tercebur ke Aliran Kalimalang, tepatnya di Kawasan Sumber Arta, Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada pukul 03.00 WIB.

Dalam mobil itu ada tiga penumpang perempuan dan seorang sopir mobil tersebut. Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Ojo Ruslani mengatakan bahwa akibat kejadian itu, satu orang penumpang meninggal dan satu lainnya hanyut terbawa arus.

Satu orang meninggal itu bernama Samsiah, sedangkan anaknya yang berusia tiga tahun masih hilang terserat arus aliran Kalimalang.

"Korban selamat, sopir dan anaknya yang usia 10 tahun," kata Ojo, Jumat (10/7/2020).

Ojo menuturkan, saat ini petugas dari BPBD Kota Bekasi, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Damkar Jakarta Timur dan Kepolisian masih melakukan proses pencarian anak usia tiga tahun tersebut.

"Hingga pukul 10.00 masih proses pencarian anaknya itu yang tenggelam," ucapnya.
Mobil tercebur itu  dievakuasi pukul 08.00 WIB.
"Sudah evakuasi kendaraannya, untuk korban di RSUD Kota Bekasi," ucap Ojo.

Diduga sopir mobil mengantuk sehingga terjun ke Kalimalang. Di dalam mobil ada tiga penumpang, terdiri atas satu dewasa dan dua anak-anak, serta satu sopir.

"Petugas sudah tangani, kami, Damkar Jakarta Timur dan Kota Bekasi sudah evakuasi mobil itu," kata Ojo.

Kejadian itu tepatnya di depan Masjid Ibnu Sina dan mobil mengalami kecelakaan tunggal.

"Satu penumpang dewasa meninggal, satu anak selamat satu lagi masih dalam proses pencarian karena terseret arus," tuturnya.

Sopir mobil, kini telah diamankan di Polsek Pondok Gede untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Sedangkan jasad korban meninggal dan anaknya yang mengalami luka saat ini ada di RSUD Kota Bekasi.